Pemimpin Qatar Puji-puji Donald Trump di Tengah Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel

WARTAKOTALIVE.COM - Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani puji-puji Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas gencatan senjata di Gaza.

Pujian itu disampaikan Emir Qatar Sheikh Tamim saat bertemu dengan Donald Trump sebelum menghadiri KTT ASEAN.

Diketahui jabatan Emir setara dengan pangeran atau komandan militer, gubernur provinsi, atau pejabat militer tinggi.

Pertemuan di dalam pesawat itu juga dihadiri oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Di pertemuan yang digelar di atas Air Force One, baik Trump dan dua pemimpin Qatar itu saling puji atas gencatan senjata di Gaza. 

Sheikh Tamim menyebut bahwa ini pertama kalinya untuk seorang pemimpin di Arab menyambangi seorang kepala negara yang hanya mampir mengisi bahan bakar pesawat di Qatar. 

Sheikh Tamim rela bertemu Trump yang hanya mampir sesaat di Qatar untuk mengisi bahan bakar lantaran ingin mengucap terima kasih ke orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut. 

“Dia bilang ingin mampir mengisi bahan bakar, dan saya bilang saya akan mampir untuk menyapanya (Trump),” ucap Tamim. 

“Terima kasih Tuan Presiden, dan saya sangat senang bisa berjumpa denganmu,” ucap Tamim. 

Pujian Tamim itu lantas membuat Trump tersanjung lantaran petinggi Qatar itu sebelumnya tidak pernah sengaja berniat menyapa kepala negara yang hanya mampir mengisi bahan bakar. 

Dalam unggahannya, Tamim menjelaskan bahwa dirinya menyambangi Trump untuk membahas lanjutan poin dari gencatan senjata Gaza.

Sekaligus membahas prospek kerjasama strategis antar kedua negara.

“Senang sekali bertemu dengan Anda, sahabat saya, Presiden AS Donald Trump, hari ini, saat Anda dan delegasi pendamping Anda mengunjungi negara kami sebagai bagian dari lawatan Anda ke Asia,”.

“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk membahas rencana perdamaian di Timur Tengah, menindaklanjuti implementasi perjanjian untuk mengakhiri perang di Gaza, dan membahas prospek kerjasama strategis antara kedua negara sahabat kita,” jelas Tamim.

Baca juga: Segini Kekuatan Militer Qatar Apabila Mau Balas Dendam ke Israel

Namun demikian sayangnya, pemimpin Qatar itu tidak membahas terkait pelanggaran gencatan senjata yang sempat dilakukan oleh Israel hanya selang beberapa waktu kesepakatan disahkan.