Berita Bekasi

Tiga Saksi Ungkap Tak Ada Miras di Tempat Nongkrong Sebelum 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Tiga Saksi Ungkap Tak Ada Miras saat Polisi Gerebek hingga Berujung 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Kuasa Hukum keluarga Vino, Victor Christian menuturkan tidak ada minuman keras (miras) saat polisi melakukan penggerebekan di tempat di mana para remaja termasuk 7 korban tewas berkumpul. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kuasa Hukum keluarga Vino Satriani (15), remaja tewas di Kali Bekasi, Victor Christian menuturkan tidak ada minuman keras (miras) saat polisi melakukan penggerebekan di tempat di mana para remaja termasuk 7 korban tewas berkumpul.

Victor mengaku tengah mengumpulkan sejumlah saksi untuk memperkuat data dan fakta terkait hal tersebut.

Menurut Victor sudah ada 3 saksi yang menyatakan tidak ada miras di lokasi yang digrebek polisi.

“Kalau sampai saat ini sudah tiga saksi. Nanti perkembangan selanjutnya memang sudah ada beberapa saksi lainnya yang sedang kami tanya-tanyain atau ngobrol, jumlahnya ada dua saksi lagi. Tapi mereka masih ada rasa takut, rasa trauma,” kata Victor, Senin (30/9/2024).

Victor menjelaskan menurut pemaparan tiga saksi, saat terjadinya penggerebekan itu para remaja justru hanya minum kopi sembari bercengkrama saja.

Karenanya Victor berpesan kepada pihak kepolisian untuk menunggu hasil visum, untuk memastikan apakah korban mabuk miras atau tidak.

Baca juga: Lagi Asyik Pesta Miras, Pelajar di Bogor Digerebek Polisi, Mereka Diminta Push Up Meski Masih Tipsy

“Jadi di lokasi kejadian saya tanyakan satu-satu dari tiga itu benar atau tidak. Pertama saya tanya itu apakah ada miras atau tidak dan dijawabnya tidak ada miras, lalu dijawabnya hanya ngopi-ngopi. Tapi kenapa dibilangnya pesta-pesta miras sama polisi,” jelasnya.

Hanya saja kata Victor, para saksi membenarkan keterangan polisi terkait adanya senjata tajam (sajam) di lokasi saat penggerebekan.

Namun, katanya para saksi tidak mengetahui siapakah yang memilikinya.

Baca juga: Gasak Uang Rp 12 juta, Komplotan Perampok Minimarket di Cilandak Langsung Pesta Miras

“Terus saya tanya lagi apakah ada sajam atau tidak dan dijawab katanya mereka baru datang dan tidak tahu itu sajam punya siapa. Karena saksi kami baru datang saat itu. Soalnya anak-anak itu berkumpul semuanya tidak mengenal satu dengan lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh menyampaikan bahwa selama berkumpul, beberapa dari orang di lokasi kejadian sempat melakukan aktivitas minum minuman beralkohol dan terindikasi membawa senjata tajam (sajam).

“Di gubuk berkumpul sekitar kurang lebih 30 motor yang menurut informasi dari keterangan saksi-saksi, kemungkinan sekira 60 orang dari mereka berkumpul di tempat itu. Saksi juga menyampaikan mereka melakukan aktivitas minum minuman beralkohol dan terindikasi juga ada sajam di lokasi tersebut,” singkat Audy.

Diketahui sebelumnya, pihak RS Polri rampung mengidentifikasi lima dari tujuh  remaja yang jenazahnya ditemukan mengapung Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024)

Dua jenazah sebelumnya telah diidentifikasi lebih dulu, Muhammad Rizky (19) dan Ahmad Davi (16).

Baca juga: Warga Yakini Pembakaran Empat Motor Ulah Remaja yang Suka Pesta Miras di RPTRA Kampung Baru

Lalu lima jenazah yang akhirnya berhasil teridentifikasi bernama Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15),  Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved