Warga Yakini Pembakaran Empat Motor Ulah Remaja yang Suka Pesta Miras di RPTRA Kampung Baru

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Peristiwa terbakarnya empat unit sepeda motor di kawasan RPTRA Kampung Baru, Kembangan Utara, Jakarta Barat, masih menjadi tanda tanya. 

Pasalnya, polisi masih menelusuri CCTV dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Akan tetapi, salah satu korban yang motornya terbakar, Syaefudin (55) menyakini jika ada orang yang sengaja membakar motor-motor tersebut.

Pasalnya, lanjut dia, ada tumpukkan dedaunan kering dan sampah-sampah plastik yang masih tersisa di bodi motor tersebut.

Selain itu, warga sebelumnya kerap menegur sejumlah remaja yang kedapatan suka pesta miras di Taman Kampung Baru. 

"Awal mula itu kan sekitar pukul 03.30 WIB, istri saya ke kamar mandi itu, ada percikan-percikan suara api, pas dilihat itu kan ada bolongan (ventilasi) kelihatan api tuh nyalanya besar," kata Syaefudin saat ditemui di lokasi, Selasa (7/11/2023).

"Setelah melihat percikan api saya langsung lihat kok motor kebakar gitu kan, semalam kayaknya enggak ada apa-apa kebakar, akhirnya saya buka pintu itu, panik. Saya lihat loh kok motor saya yang kedua yang kena ini," lanjut dia.

Dalam kondisi sadar tak sadar, Syaefudin bersama warga lain pun langsung menyirami sepeda motor yang dilalap si jago merah itu dengan air dan peralatan seadanya.

Setelah padam, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT dan kepolisian, setempat lantaran merasa peristiwa tersebut dipenuhi kejanggalan.

"Saya belum lihat fisiknya, karena tunggu dingin dulu. Setelah saya selidiki, loh kok ada sampah di atas (dudukan kaki) motor Beat yang terbakar," kata Syaefudin.

"Baru saya (yakin) oh ini dibakar, karena kalau korslet enggak mungkin begini," lanjutnya.

Pasalnya, kata Syaefudin, motor Beat tersebut bari satu tahun digunakan oleh temannya.

Sementara motor satunya lagi yakni Supra X, baru 11 bulan dipakai Syaefudin.

Nahas, kedua motor itu kini hanya tersisa rangkanya saja lantaran dilalap si jago merah.

"Tetangga saya dengar sebelum kebakaran ada orang jalan-jalan mungkin nyari sesuatu, dia belum tahu kebakar. Tapi setelah kebakar gede gitu baru dia ngeh (sadar). Oh tadi orang itu ngebakar," ungkap Syaefudin.