Pendidikan

Bukan Sekadar Chatting, Warga Cipinang Timur Belajar Komunikasi Digital yang Beretika

Bukan Sekadar Chatting, Warga Cipinang Timur Belajar Komunikasi Digital yang Beretika

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
LITERASI DIGITAL - Suasana pelatihan literasi digital di Balai Warga RW 04 Cipinang Timur, Pulogadung, Jakarta Timur pada Sabtu (1/11/2025). Civitas Universitas Pamulang (UNPAM) menghadirkan pelatihan bagi warga RW 04 Cipinang Timur dengan tema “Pelatihan Optimalisasi Media Digital untuk Komunikasi Etis, Partisipatif, dan Transparan.”  

Ringkasan Berita:
  • Empat dosen dan tiga mahasiswa menggelar pelatihan digital bagi warga RW 04 Cipinang Timur untuk membangun komunikasi yang lebih terbuka dan etis.
  • Pelatihan ini mengajarkan cara memanfaatkan media sosial bukan hanya untuk berbagi kabar, tapi juga untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi warga.
  • Peserta diajak memahami pentingnya sopan santun online, menjaga privasi, dan menolak hoaks di dunia maya.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kemampuan berkomunikasi secara digital menjadi keterampilan yang tak bisa diabaikan. 

Menjawab kebutuhan ini, tim dosen Universitas Pamulang (UNPAM) menghadirkan pelatihan bagi warga RW 04 Cipinang Timur, Pulogadung, Jakarta Timur dengan tema “Pelatihan Optimalisasi Media Digital untuk Komunikasi Etis, Partisipatif, dan Transparan.”

Kegiatan yang berlangsung di Balai Warga RW 04, Sabtu (1/11/2025) ini melibatkan empat dosen UNPAM, yakni Dary Halim, S.Tr.Anim., M.I.Kom., Choirullah Syawaludin, S.I.Kom., M.I.Kom., bersama tiga mahasiswa pendamping: Resa Ramadhan, Achmad Abril Ramadhan, dan Nabila Indriani.

Media Digital untuk Komunikasi Warga

Selama pelatihan, warga mendapat pendampingan langsung dalam memanfaatkan platform digital seperti WhatsApp Group dan Instagram untuk memperkuat komunikasi dan transparansi informasi di lingkungan RW.

Informasi kegiatan, pelaporan aktivitas warga, hingga ruang diskusi antar warga dan pengurus kini bisa diakses lebih cepat dan efisien.

“Media digital membuat informasi lebih mudah diakses oleh semua orang, tetapi kita juga harus menjaga etika digital, menghormati privasi, bersikap sopan, dan memastikan informasi yang dibagikan benar adanya,” ujar Dary Halim, salah satu narasumber kegiatan.

Pendekatan ini mendorong partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan lingkungan. 

Informasi yang sebelumnya hanya tersampaikan secara tatap muka kini bisa dinikmati secara daring, kapan pun dibutuhkan.

Tidak hanya soal kemampuan teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya etika digital. 

Baca juga: Julo dan Pintu Kolaborasi Dorong Literasi Keuangan

Para peserta diajak memahami komunikasi santun, menghindari penyebaran informasi palsu, serta menjaga keamanan data pribadi saat berselancar di dunia maya.

Antusiasme warga terlihat dari inisiatif mereka mengelola grup digital secara lebih teratur. 

Ketua RW 04 Cipinang Timur, Widodo Priyatno, bahkan berencana membuat akun Instagram resmi RW 04. 

"Dengan adanya akun media sosial RW, warga bisa lebih mudah mengetahui informasi dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan,” ujarnya.

Kolaborasi antara dosen UNPAM dan warga Cipinang Timur menjadi contoh nyata bagaimana akademisi bisa berperan langsung dalam pemberdayaan masyarakat digital. 

Warga tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai komunikasi yang etis, terbuka, dan partisipatif.

Dengan pemanfaatan media digital yang tepat, RW Cipinang Timur selangkah lebih maju menuju komunitas cakap digital—masyarakat yang transparan, saling menghormati, dan aktif berkontribusi membangun lingkungan yang lebih baik. (M31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved