Berita Nasional

Pilih ke Eropa, Gus Yaqut Mangkir dari Panggilan Pansus Haji DPR RI, Marwan Dasopang: Tidak Relevan

Dengan penundaan ini, pelaku UMK diberi kesempatan untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mengajukan sertifikasi halal sampai Oktober 2026.

Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 

Sementara itu, menurut anggota Pansus Angket Haji lainnya, yakni Marwan Jafar, kehadiran Kementerian Agama itu bernilai penting agar tidak menghambat kerja Pansus mendalami beberapa persoalan pada penyelenggaraan Haji 2024, seperti alokasi kuota haji tambahan yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 64 UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

"Jadi menghambat Pansus dan juga Kementerian Agama ini pejabat-pejabatnya sengaja menghindar dan memang tidak mau datang di Pansus karena memang ada banyak kecurangan yang sudah dilakukan oleh Kemenag," ujar Marwan.

Baca juga: Pansus Haji Ungkap Ada 3.503 Pendaftar Haji Khusus Berangkat Tahun 2024 Tanpa Masa Tunggu

Saleh juga menyampaikan ketidakhadiran Kemenag itu merupakan hal yang mendorong Pansus melakukan sidak, seperti yang dilakukan di Siskohat.

Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pansus Angket Haji DPR RI Marwan Dasopang telah menyampaikan bahwa alasan utama pihaknya melakukan sidak ke Siskohat adalah untuk memastikan keterangan dari pihak Kemenag, yang menyebutkan Kasubdit Siskohat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hasan Affandi tengah berada di Makkah, Arab Saudi sehingga tak dapat memenuhi panggilan Pansus, adalah keterangan yang benar. Ternyata, kata dia melanjutkan, Hasan tidak pergi ke Makkah.

"Kami mendapat kabar saksi yang kami panggil kemarin tidak bisa hadir karena melaksanakan tugas ke Makkah dalam rangka perubahan teknis pendaftaran jamaah haji. Jadi, ada IT baru yang akan diterapkan oleh Pemerintah Saudi, mereka diutus ke sana. Kami curiga. Ada dua hal kecurigaan, satu mengulur. Kedua, jangan-jangan orangnya ada di sini. Maka, kami datang ke sini. Ternyata orangnya ada, namanya Hasan Affandi. Yang tadi loh, di atas itu," ungkap Marwan.

Selain Marwan Dasopang, Saleh, dan Marwan Jafar, sejumlah tim Pansus Angket Haji lainnya yang ikut melakukan sidak itu adalah Arteria Dahlan, Iskan Qolba Lubis, Abdul Wachid, Saleh Partaonan Daulay, Ashabul Kahfi, Wisnu Wijaya, Mukhlis Basri, Endang Maria Astuti, dan Kamran Muchtar.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sejumlah anggota Pansus Haji datang sekiranya pukul 10.14 WIB.

Mereka datang bertanya terlebih dahulu ke pihak keamanan di mana ruangan communication server. Kemudian, mereka diarahkan menuju lantai 3 gedung Siskohat hingga ruang rapat Siskohat.

Pansus meminta jawaban soal bagaimana Siskohat mengelola sistem untuk mengatur siapa saja jemaah yang berangkat disetiap periode haji.

Adapun hal tersebut untuk mengkonfirmasi beberapa temuan kejanggalan pengelolaan Siskohat dalam rapat pansus haji sebelumnya. 

Di antaranya, adanya temuan jemaah yang bisa langsung berangkat tanpa waktu tunggu.

Baca juga: John Kenedy: Pansus Haji untuk Perbaikan Pelaksanaan Ibadah, Tak Ada Hubungan dengan NU

Selanjutnya para anggota pansus pun langsung menemui Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi.

Mereka langsung meminta Hasan untuk menunjukkan di mana data cente Siskohat berada.

Kemudian, Anggota Pansus Angket Haji 2024 dari PDIP, Arteria Dahlan bertanya mengenai data centre Siskohat.

“Di mana data centre Siskohat, kami mau lihat” ucap Arteria Dahlan. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved