Penganiayaan
Buruknya Layanan Daycare Wensen Milik Meita, Anak Cuma Dikasih Nuget dan Telur
Terbongkar kondisi buruk Daycare Wensen atau tempat penitipan anak milik Meita Irianty (37) alias Tata di Depok, Jawa Barat.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terbongkar kondisi buruk Daycare Wensen atau tempat penitipan anak milik Meita Irianty (37) alias Tata di Depok, Jawa Barat.
Diketahui, Tata merupakan tersangka penganiaya balita serta bayi yang terjadi pada Juni 2024 lalu.
Kuasa hukum korban, Irfan Maulana kemudian membongkar kondisi Daycare Wensen tersebut.
Perlakuan tak manusiawi yang diterima anak-anak di Daycare Wensen yakni makanannya tak memenuhi standar gizi.
Para guru serta pengasuh bahkan sampai patungan agar dapat memberikan makanan yang layak bagi anak-anak.
"Dari hasil penelaahan saat ini, ada beberapa informasi penting yang dibongkar oleh saksi. Kami melihatnya begitu miris kondisi daycare dari mulai perizinannya, tidak ada perizinan," ujar Irfan, kepada wartawan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Praktisi Hukum Ini Nilai Perketat Pengawasan Daycare, Jamin Keselamatan dan Kenyamanan Anak
"Terus kondisi makanan untuk anak-anak ini sangat tidak layak. Jadi mereka itu hanya diberi makan nuget dan telur setiap hari dan itupun kadang-kadang guru-guru sampai patungan untuk memberikan makanan yang layak terhadap anak-anak ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Irfan juga mengatakan bahwa kondisi saksi dalam hal ini pengasuh daycare masih mengalami trauma.
"Ya sampai saat ini saksi masih dapat intimidasi dari pihak pelaku karena kan kondisi saksi ini ya mohon maaf boleh saya bilang, dari 9 guru ini hanya 1 guru yang mempunyai sertifikasi kependidikan," tutur dia.
"Jadi sisanya enggak ada sertifikasi pendidikan. Bahkan, upahnya pun jauh di bawah upah standar, jadi mereka ini diperlakukan sangat tidak manusiawi oleh si pelaku itu," lanjut Irfan.
Meita Irianty ditahan
Meita Irianty pemilik Daycare Wensen School Depok sekaligus tersangka penganiayaan dua balita kembali ditahan di rutan Polres Metro Depok.
Tersangka sebelumnya dibantarkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena kondisi kesehatannya melemah dan sedang mengandung.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, saat ini kondisi kesehatan tersangka sudah membaik dan dikembalikan lagi ke sel tahanan sejak Selasa (6/8/2024).
“Pemeriksaan lanjutan kita lakukan lagi, tentu ini terkait motif, latar belakang, dan hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka juga normal dan kondisinya juga sudah mulai pulih, sudah mulai sehat,” kata Arya, Kamis (8/8/2024).
| Sempat Viral, ART Benturkan Kepala 2 Balita di Bojongsari Depok, Orangtua Selesaikan Secara Damai |
|
|---|
| Pomdan Jaya Tetapkan Praka NC Tersangka, Oknum TNI yang Aniaya Karyawan Zaskia Adya Mecca |
|
|---|
| Penganiaya Kurir Paket di Bekasi Serahkan Diri ke Polisi |
|
|---|
| Tidak Terima Ditegur Gara-gara Lawan Arah, Seorang Pria Aniaya Pengendara di Cibinong Bogor |
|
|---|
| Terungkap Alasan Pasangan Sejenis Aniaya hingga Telantarkan Bocah di Kebayoran Lama Jaksel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.