Pers Indonesia

Anugerah Jurnalistik Adinegoro PWI Berhadiah Rp 500 Juta, Hendry Ch Bangun: Libatkan Pers Kampus

Anugerah Jurnalistik Adinegowo PWI Pusat sediakan hadiah Rp 500 juta atau Rp 100 juta per kategori. Hadiah se-Asia.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, saat memberikan sambutan pada launching Anugerah Jurnalistik Adinegoro, di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). 

Sementara pengumuman pemenang akan dibacakan pada 15 Januari 2025.

Uniknya, pada Anugerah Jurnalistik Adinegoro tahun ini, ada hadiah fantastis bagi insan pers yang berhasil memenangkannya.

Yang mana, untuk masing-masing dari 5 kategori tersebut, PWI menjanjikan hadiah sebesar Rp 100 juta. 

Hal itu sebagaimana disampaikan salah panitia Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Mulyadi dalam konferensi pers di Dewan Pers, Kamis.

"Hadiah Rp 100 juta untuk masing-masing kategori, 5 kategori. Kemudian untuk hadiah khusus nanti ada sendiri lagi untuk kategori 2 yang khusus," kata Mulyadi.

Adapun dua kategori khusus itu adalah karya pers mahasiswa dan hasil karya jurnalisme masyarakat (citizen journalism) yang biasa diunggah di media sosial.

Dua kategori itu memperebutkan Penghargaan Khusus dan hadiah uang Rp 25 juta.

Sementara itu, Mulyadi menyebut jika nantinya ajang penghargaan jurnalistik tertinggi di Indonesia ini akan melibatkan sejumlah juri, mulai dari akademisi, praktisi, hingga tokoh masyarakat.

Tema Adinegoro 2024

Tema Anugerah Jurnalistik Adinegoro adalah Pers dan Demokrasi, sedangkan untuk pers kampus dan jurnalisme warga adalah Gen Z Peduli Jadi Warga Dunia.

Peserta bisa mengirimkan karyanya yang telah dimuat sejak 1 Agustus hingga 31 Desember 2024. Karya jurnalistik tersebut dapat diunggah ke alamat https://s.id/ADINEGORO2024.

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 15 Januari 2025.

Kriteria Lomba

Siaran pers PWI menyebutkan, karya peserta harus berupa karya jurnalistik mendalam (indepth news) yang memenuhi kriteria “Investigasi, Kolaborasi, dan Inovasi."

Karya menitikberatkan pada aspek investigatif yang inovatif dan kolaboratif.

Karya Jurnalistik Investigasi Kolaborasi Inovasi merujuk pada proyek jurnalistik yang melibatkan penyelidikan mendalam tentang sebuah isu atau topik, dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai pihak, dan memanfaatkan inovasi dalam metodologi, teknologi, atau cara penyajian.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved