Tips Redakan Gejala Migrain Cara Rumahan: Mulai dari Kompres Air Dingin, Pijat, dan Tidur Siang

Gejala migrain bisa membuat Anda ingin tidur.

Sensitivitas cahaya dan suara, serta tekanan di kepala, secara alami dapat membuat Anda ingin memejamkan mata dan menikmati lingkungan gelap dan tenang.

Hubungan antara tidur dan migrain sangatlah kompleks. Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur dapat menjadi pemicu migrain.

Serangan migrain dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur Anda.

Meningkatkan kualitas tidur dapat mengurangi frekuensi serangan migrain dan tingkat keparahannya.

Baca juga: Kabar Baik, Tidur Siang Teratur Cenderung Punya Volume Otak Lebih Besar dan Awet Muda

Tidur bersifat memulihkan.

Tubuh masuk ke mode pemeliharaan, mengatur peradangan, menyeimbangkan fungsi kognitif, dan menghilangkan kelelahan.

Tidur siang juga membuat Anda keluar dari beban sensorik yang berlebihan dan menutup rangsangan eksternal yang menyebabkan stres.

Dehidrasi

Dehidrasi, ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup air untuk mendukung fungsinya.

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala migrain, mengganggu sirkulasi, memengaruhi keseimbangan cairan di jaringan otak.

Serta menciptakan ketidakseimbangan bahan kimia inflamasi dan produk limbah.

Minum air atau minuman elektrolit dapat membantu Anda kembali normal.

Namun perlu beberapa waktu bagi Anda untuk menyadari efeknya, tergantung kondisi dehidrasi.

Jika dehidrasi menjadi pemicu migrain, rehidrasi dapat membantu memperbaiki gejala Anda dalam beberapa jam.

Rendam kaki dalam baskom air panas

Migrainnya hilang dengan merendam kaki mereka di baskom berisi air panas.

Namun tidak ada penelitian khusus yang mendukung pengobatan rumahan ini.

Teori di baliknya menunjukkan bahwa peningkatan sirkulasi di kaki akibat panas membantu memindahkan darah dari kepala, mengurangi tekanan dan peradangan.

BERITA VIDEO: Demi Beli Seragam Sekolah dan Sepatu, Seorang Bocah Rela Jadi Badut

Suplemen herbal apa yang meredakan nyeri migrain?

Penelitian menunjukkan, pengobatan dan suplemen herbal menjanjikan mengurangi frekuensi serangan migrain.

Beragam bukti mengenai penggunaan suplemen herbal selama serangan migrain untuk mengurangi rasa sakit dengan cepat.

Tinjauan sistematis tahun 2020 menunjukkan bahwa mentol dan kamomil dapat meredakan nyeri sebagai pengobatan akut.

Mencegah serangan migrain secara alami dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan proaktif seperti:

* Tidur berkualitas
* Makan makanan yang seimbang
* Olahraga teratur
* Kurangi stres
* Tetap terhidrasi
* Mengidentifikasi dan menghindari pemicunya

Bisakah pengobatan rumahan memperburuk migrain?

Pengobatan rumahan dapat memperburuk migrain bagi sebagian orang. Pemicu dan gejala individual mungkin membuat Anda lebih sensitif terhadap rangsangan tertentu, seperti suhu atau sentuhan.

Apa yang tidak boleh Anda lakukan selama episode migrain aktif?

Olahraga dianggap sebagai bagian dari manajemen migrain proaktif.

Namun, berolahraga selama serangan migrain tidak dianjurkan.

Olahraga intens dapat meningkatkan ketegangan fisik dan kelelahan, meningkatkan dehidrasi, dan tekanan darah di tubuh, termasuk kepala.

Ada yang menganggap gerakan ringan seperti yoga, peregangan, atau berjalan kaki, dapat membantu meredakan nyeri migrain.

Kesimpulan

Mengobati migrain di rumah tentang menemukan pengobatan alami yang cocok untuk Anda.

Kompres dingin, rendam kaki air panas, pijat, dan tidur hanyalah beberapa pilihan untuk meredakan gejala saat serangan.

Berbicara dengan spesialis migrain memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi pengobatan dan terapi medis untuk mengobati migrain.

Jika Anda sudah menjalani program pengobatan dan serangan migrain Anda tidak berhasil ditangani, dokter Anda akan mengevaluasi kembali kebiasaan gaya hidup dan rencana terapi Anda saat ini. (*)

Kontributor Wartakotalive.com/Lilis Setyaningsih

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09