Berita Jakarta
Pasar Tomang Nasibmu Kini, Pengunjung Makin Sepi, Pedagang Sebut Tarif Parkir Mahal jadi Biangnya
Hanya ada segelintir orang saja yang datang ke pasar tradisional tersebut untuk berbelanja kebutuhan pokoknya sejak pagi hari.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
“Pasar Sindang itu parah betul, jadi dari lantai satu dan hampir di semua lantai itu sedikit pedagangnya. Tempatnya acak-acakan, bahkan gelap, orang tidur sembarangan maka diperlukan revitalisasi di pasar Sindang,” kata Suhud dari keterangannya, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Perluas Pasar, Sebanyak 50 UMKM Binaan Astra Gelar Bazar di Sarinah
Menurutnya, masih ada pasar-pasar lain di Jakarta yang bernasib seperti demikian. Karena itu politisi PKS ini mendorong Pasar Jaya untuk membuat trobosan, semisal dikerjasamakan pengelolaannya dengan pihak ketiga.
“Untuk dilakukan perbaikan kondisinya, dari pada didiamkan seperti itu tidak produktif dan juga buruk bagi lingkungan. Dengan begitu bisa mendorong orang datang mau ke pasar tradisional,” terang Suhud.
Sementara Anggota Komisi B August Hamonangan mengatakan, yang terjadi saat ini para pedagang pasar kalah bersaing dengan pedagang di tempat komersil modern dengan kondisi praktik jual beli yang lebih nyaman.
Baca juga: Marak Temuan Kosmetik Abal-abal, Pedagang di Pasar Asemka Ogah Jual Produk non-BPOM
Revitalisasi pasar dengan trobosan program untuk menarik minat masyarakat mengunjungi pasar tradisional perlu dilakukan, tidak seperti kios pasar yang terdampak kebakaran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang hingga kini terbaikan.
“Pasar Minggu ini bisa bangkrut ini kalau ruko atau kios yang sudah terbakar tapi nggak dibangun-bangun gitu, ya tidak pernah ada revitalisasi bahkan pembiaran terhadap ruko yang sudah dibangun,” ungkapnya.
Perumda Pasar Jaya Akan Perbaiki 36 Pasar Tradisional
Sebelumnya diberitakan, Perumda Pasar Jaya menyiapkan program perbaikan 36 pasar di Jakarta selama tahun anggaran 2024.
Kegiatan perbaikan, berupa pengecatan ulang eksterior dan perbaikan kerusakan kecil pada bangunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Himawan Widiyanto, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya di Jakarta, Rabu (15/5).
“Pengecatan eksterior dan pemeliharaan toilet. Tahun 2023 kemarin 26 pasar sudah kita cat. Tahun ini 36 pasar sudah dimulai secara bertahap,” tutur Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, dari target tersebut sudah terlaksana pada di tahun 2024 dengan meresmikan dua pasar yakni Pasar Jatirawasari, Jakarta Pusat dan Pasar Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian, pada tahun 2024 ini juga akan melakukan peresmian lanjutan di Pasar Kalideres, Pasar Sumur Batu dan Pasar Heksagon.
Baca juga: Jakarta Tourisindo dan Perumda Pasar Jaya Jalin Kerja Sama Menuju Jakarta Kota Bisnis
Agus Himawan menambahkan, untuk pasar yang revitalisasi sedang berjalan yakni Pasar Jatinegara, Pasar Pramuka, Pasar Serdang, Pasar Cempaka Putih, Pasar Senen Blok VI, dan Pasar Jembatan Besi Selain itu, Pasar Jaya melakukan pengecatan 26 pasar pada 2023.
Sepanjang tahun ini, Pasar Jaya melakukan pengecatan 38 pasar yang sedang dilakukan di Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Sunan Giri dan Pasar Palmerah.
Agus menambahkan, upaya mempercantik pasar-pasar tradisional guna meningkatkan pelayanan serta sarana dan prasarana pusat perbelanjaan di Jakarta.
Baca juga: Sukses Pasok Daging Sapi, Dharma Jaya Gandeng Pasar Jaya Jual Ayam Goreng Djawara Fried Chicken
Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Meninggal di Rusia, Pemerintah Beri Santunan kepada Keluarga |
![]() |
---|
Wali Kota Jakbar Bakal Dalami Kasus Pelajar Bacok Sesama Pelajar di Grogol Petamburan |
![]() |
---|
DBH Dipangkas Rp 15 triliun, DPRD DKI Wanti-wanti Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Pramono Anung Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta, Khawatir Picu Amarah Publik |
![]() |
---|
Jelang PON 2028, KONI DKI Jakarta Ingatkan Mutasi Atlet Dilarang Antarpengprov Cabor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.