Viral di Medsos

Arahan Kakak yang Purnawirawan TNI, Pengemudi Fortuner Arogan Buang Pelat Dinas di Lembang Bandung

Atas arahan kakaknya yang purnawirawan TNI, pengemudi Fortuner arogan dan ngaku adik jenderal buang pelat TNI di Lembang, Bandung, Jawa Barat

Istimewa/ Instagram @puspomTNI
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto membeberkan alasan PWGA pengemudi Fortuner arogan gunakan pelat dinas TNI di mobilnya hingga ngaku adik Jenderal. Pelaku diketahui seorang pengusaha. Atas arahan kakaknya yang purnawirawan TNI, PWGA buang pelat TNI di Lembang, Bandung, Jawa Barat. 

"Atas dasar itu dia buang pelat nomor. Ini untuk sekarang si tersangka lagi ditelepon untuk menunjukkan di mana lokasi dia buang pelat nomor itu, untuk dijadikan barang bukti," ucap Anggi.

Marcelinna Cerita Kronologi

Marcellina Irianti Deca (25), menjadi salah satu orang yang ada di dalam mobilnya saat terjadi cekcok dengan pengemudi Fortuner berpelat dinas Mabes TNI palsu yang berperilaku arogan serta mengaku adik seorang Jenderal.

Untuk diketahui, insiden itu terjadi di KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (10/4/2024).

Video peristiwa itu akhirnya viral di media sosial (medsos).

Marcellina menjelaskan, kejadian berawal saat ia bersama anggota keluarganya yang menaiki mobil Suzuki, dalam perjalanan ke rumah nenek mereka untuk berlebaran.

"Kan sebenarnya kejadian awalnya kami dalam posisi antre masuk ke rest area, posisi antre maksudnya berhenti, karena di rest area 57 memang agak macet," ujarnya, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

Pengendara Fortuner tiba-tiba menyerempet mobilnya. Kemudian dirinya lantas coba meminta penjelasan kepada pengendara tersebut alasan menyerempet.

"Kami lihat memang di sebelah kiri jalan ada banyak mobil-mobil yang antre, terus ada bus angkutan yang masuk ke kanan, mobil Fortuner ini juga mendadak motong masuk kanan dan akhirnya nyerempet mobil kami. Karena saya merasa terserempet akhirnya kami coba minta penjelasan kenapa bisa diserempet, dia malah nyalahin saya dia bilang kamu yang nabrak saya duluan," kata dia.

"Saya ada di jalur saya benar mau antre masuk rest area, tapi itu dari bahu jalan aja itu harusnya enggak boleh karena itu untuk urgent dan kami semua tahu. Akhirnya setelah itu dia maju ke depan mobil saya dia rem mendadak, saya kira mau turun ngomong baik-baik, tapi ternyata dia malah mundur gitu dan nabrak," sambungnya.

Di dalam mobilnya, kata Marcellina ada sebanyak lima orang termasuk anak kecil. Sedangkan di dalam mobil Fortuner ada anak serta istrinya.

"Kebetulan di dalam mobil kami ada anak kecil jadi semua syok dan kaget. Setelah itu kami berhenti di depan dia, kita turun dan saya nanya kenapa mobil kami ditabrak dan itu kan sengaja dia tabrak mobil saya," ucap Marcellina.

Baca juga: Terbukti Mengantuk, Pengemudi Fortuner yang Tabrak Remaja hingga Terpental Jadi Tersangka

Cekcok pun terjadi. Pengendara Fortuner lantas mengaku-ngaku punya anggota keluarga berpangkat Jenderal.

"Akhirnya mulai cekcok dan dia marah-marah dan dia malah bawa-bawa kakaknya jenderal. Saya enggak ada urusan mau kakaknya jenderal, kalau salah ya salah. Tapi akhirnya karena dia bilang kakak saya jenderal, saya merasa kayak kalau ternyata beneran jenderal, kami semua yang ada dalam mobil itu kan terancam atau dicari dan diincar," kata dia.

Kedua belah pihak sempat beriktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara langsung pada waktu itu juga.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved