Viral di Medsos

Polisi Ini Histeris Saat Dijemput Propam di Jalanan, Kapolres Ternate Sebut Anggota Polda

Polisi Ini Histeris Saat Dijemput Propam di Jalanan, Kapolres Ternate Sebut Anggota Polda

Instagram @medsoszone.id
POLISI HISTERIS DIJEMPUT - Video seorang oknum anggota polisi menangis histeris dan berteriak minta tolong saat dijemput oleh anggota Propam di salah satu ruas jalan, viral di media sosial. Peristiwa polisi histeris saat menangis itu dikabarkan terjadi di jalanan di di wilayah Ternate Utara, Selasa (15/7/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM -- Video seorang oknum anggota polisi menangis histeris dan berteriak minta tolong saat dijemput oleh anggota Propam di salah satu ruas jalan, viral di media sosial.

Peristiwa polisi histeris saat menangis itu dikabarkan terjadi di jalanan di di wilayah Ternate Utara, Selasa (15/7/2025).

Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Propam berseragam lengkap didampingi dua personel lainnya menangkap oknum polisi yang dimaksud.

Baca juga: Polda Sumut Akui Mobil Propam yang Viral Dibawa Remaja, Sosok Perempuan adalah Gurunya

Satu personel Propam mengenakan seragam dinas dan satu lagi memakai seragam olahraga.

Mereka memberhentikan oknum polisi yang mengendarai sepeda motor hingga terduduk di aspal.

Sang oknum polisi mengenakan pakaian dinas berwarna hitam.

Oknum polisi tersebut terlihat histeris dan terus berteriak meminta pertolongan ketika didatangi anggota Provos.

Salah satu anggota terlihat memegang tali tis yang diduga akan digunakan untuk mengamankan oknum polisi tersebut.

Video viral tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @medsoszone.id.

“Tolong-tolong saya tara (tidak) mau jemput, tolong-tolong,” teriak oknum polisi tersebut dalam video yang viral.

Belum diketahui secara pasti identitas oknum polisi itu.

Baca juga: Bripda Charles Yohanes Ditahan Propam usai Video Syurnya bersama Selebgram Chasandra Thenu Tersebar

Namun informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa yang bersangkutan merupakan personel dari Satuan Sabhara Polda Maluku Utara.

Dugaan sementara, penjemputan itu dilakukan karena yang bersangkutan jarang masuk dinas.

Hal itu dianggap oknum polisi tersebut sudah melakukan pelanggaran disiplin berat.

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, saat dikonfirmasi membenarkan insiden yang terjadi di jalanan di Ternate tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved