Berita Jakarta

JPO Kyai Tapa Ternyata Banyak Masalah, Pejalan Kaki Keluhkan Minimnya Lampu Penerangan

JPO dekat Jalan Kyai Tapa dan Jalan Tanjung Gedong, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sempat bikin pejalan kaki takut karena minim penerangan.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
JPO dekat Jalan Kyai Tapa dan Jalan Tanjung Gedong, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sempat bikin pejalan kaki takut karena minim penerangan. 

WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL — Meski kini sudah ditambal, namun berlubangnya aspal jalan di jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat persimpangan Jalan Kyai Tapa dan Jalan Tanjung Gedong, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, sempat membuat sejumlah pejalan kaki takut melintas.

Pasalnya, mereka khawatir jika lubang berdiameter kurang lebih 20 cm itu merambat ke bagian lainnya yang biasa dilewati pejalan kaki.

Kekhawatiran itu dirasakan oleh seorang pejalan kaki bernama Antonius (19) saat ditemui di lokasi, Kamis (14/3/2024).

"Sebenarnya seram, cuma karena ini langsung ditambal jadi udah ngerasa aman lagi. Cuma kalau lama ditambal jadi ngerasa takut," kata Antonius.

"Soalnya takut juga bisa merambat kan kalau lama ditambalnya," imbuh dia.

Selain ketakutannya soal amblas saat berjalan di JPO, Antonius juga merasa fasilitas JPO Kyai Tapa harus diremajakan.

Pasalnya, lanjut dia, JPO itu sangatlah minim penerangan, terutama di malam hari.

"Pencahayaannya aja. Kalau malam gelap. Bisa dibilang iya (rawan) soalnya gelap," jelasnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Dinda (21). Dia kerap khawatir akan keselamatannya tiap melintas di JPO Kyai Tapa.

"Fasilitasnya kalau menurut aku dari lampu. Karena waktu itu aku pernah lewat JPO malam-malam, lampunya ada yang enggak hidup gitu, gelap," ujar Dinda.

Baca juga: Viral JPO di Jalan Kyai Tapa Bolong 20 cm dan Bahayakan Pengguna, Ini Kondisi Terkininya!

Lurah Tomang, M Supratman.
Lurah Tomang, M Supratman. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Oleh karenanya, ia berharap JPO tersebut dapat segera diperbaiki agar pengguna jalan bisa merasa aman tiap melintas.

"(Aspalnya) diperbaiki, (lampu) juga diperbaiki, biar yang lewat ngerasa aman kan takut juga kalau enggak kuat (tambalannya). Karena walau udah diperbaiki, tapi enggak tahu kan udah aman atau belum," pungkasnya.

Terkait hal itu, Lurah Tomang, M Supratman menyebut jika pihaknya sudah bersurat ke Dinas Bina Marga Jakarta Barat terkait masalah aspal JPO bolong.

"Kami memang sudah amati dari bulan September, itu memang ada kerusakan di JPO ini, kami sudah bersurat ke pihak Bina Marga, menurut informasi dari Kasatpel Kecamatan sudah diperbaiki tadi malam," kata Supratman kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Dia berujar, pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait tindak lanjut aspal bolong itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved