Berita Jakarta
Sunan Kalijaga Ngamuk Saat Pihak Sekolah Tidak Dampingi Anaknya Jadi Korban Bully
Pengacara Sunan Kalijaga mengamuk tatkala pihak sekolah anaknya yaitu Kepala Sekolah dan wali kelas tidak mendampingi.
Sunan Kalijaga sempat menegur pihak kepala sekolah karena hal tersebut.
Sunan Kalijaga mengaku tidak terima dengan perlakuan kepala sekolah dan wali kelas anaknya yang mendampingi pelaku pembullyan dalam sidang itu.
Wali kelas sang anak saat itu juga tak luput dari amarah Sunan Kalijaga.
"Ini ya bentuk protes saya. Anak saya jadi korban ya, anak saya jadi korban, tapi pihak kepala sekolah maupun wali kelas anak saya malah mendampingi tersangka atau terdakwa ya. Saya nggak terima kayak begini," ungkap Sunan Kalijaga.
"Kasih saya penjelasan Pak! Coba kasih saya penjelasan, kalau memang bapak netral. Pak wali kelas, ini murid siapa? Bapak datang sama S apa sama pelaku? Tolong dijawab aja, ini nggak ada yang dibuat-buat nih," sambungnya.
"Makanya tadi saya tanya sama kepala sekolah, murid pak kepala sekolah ini siapa saja sih? putra saya yang menjadi korban, atau si anak pelaku ini yang berinisial b, atau dua-duanya, kalau dua-duanya seharusnya bapak bisa menjaga perasaan, bisa netral, jangan mendampingi anak yang jadi pelaku," jelas Sunan Kalijaga.
Menurut Sunan, perlakuan ini jelas sangat tidak adil bagi anaknya yang berposisi sebagai korban kasus bullying ini.
Ia juga mengatakan bahwa seharusnya anaknya mendapatkan perlakuan dan hak yang sama.
"Kita tidak minta sekolah berpihak pada kita, tapi juga kita minta pihak sekolah jangan berpihak kepada anak pelaku," kata Sunan.
Hal ini sungguh membuat Sunan Kalijaga geram dan kecewa pada pihak sekolah.
Pengacara kondang ini juga menyebutkan bahwa seharusnya pihak sekolah netral dan jangan berpihak pada satu sisi saja.
"Istri dan anak saya yang jadi korban, melihatnya loh kan saya yang korban, kok bukan saya yang dipeluk, kasarnya begitu, walaupun anak saya enggak pernah minta," ucap Sunan Kalijaga.
Namun di sisi lain, Sunan Kalijaga merasa puas dengan pembacaan pengakuan dari pelaku saat di persidangan.
"Ya saya berharap karena anak itu sudah mengakui perbuatan salahnya, ya biar di hukum sesuai dengan perbuatannya saja," pungkas Sunan Kalijaga.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti/Tribun Trends/Bangkapos.com/Anabel Lerrick)
| Raperda KTR Jadi Polemik, Pengamat Soroti Minimnya Partisipasi Publik dalam Penyusunan |
|
|---|
| Muswil X LDII Jakarta Tunjuk Imam Bashori Pimpin Kepengurusan Baru 2025-2030 |
|
|---|
| Kajari Jakbar Hendri Antoro Dibebastugaskan buntut Anak Buahnya Gelapkan Barang Bukti Rp11,5 Miliar |
|
|---|
| Tragedi Tewasnya Terapis Delta Spa Berusia 14 Tahun, Pramono Anung Akan Ambil Langkah Tegas |
|
|---|
| Bersalin Sendirian, Seorang Terapis Ditemukan Tewas di Musala Terminal Kalideres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.