Berita Jakarta
Sunan Kalijaga Ngamuk Saat Pihak Sekolah Tidak Dampingi Anaknya Jadi Korban Bully
Pengacara Sunan Kalijaga mengamuk tatkala pihak sekolah anaknya yaitu Kepala Sekolah dan wali kelas tidak mendampingi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengacara Sunan Kalijaga mengamuk tatkala pihak sekolah anaknya yaitu Kepala Sekolah dan wali kelas tidak mendampingi.
Seperti diketahui Anak Sunan Kalijaga mengalami perundungan atau bullying saat berada di lingkungan sekolah pada Kamis (2/3/2024) di jam istirahat hingga membuat sang anak terluka.
Peristiwa yang menimpa sang anak pun pastinya membuat Sunan Kalijaga sebagai orangtua merasa kecewa dan geram terhadap pelaku pembullyan.
Namun tak hanya terhadap pelaku, Sunan Kalijaga juga geram terhadap pihak sekolah yang malah berpihak pada si pelaku.
Kasus bullying ini pun berujung dibawa ke jalur hukum oleh Sunan Kalijaga.
Baca juga: Terlibat Bully, Binus School Serpong DO Farrel Legolas, Viral Keluhan Vincent Rompies Soal Anak
Sunan Kalijaga juga ingin memberikan efek jera pada pelaku agar tidak mengulangi hal yang sama.
Mengutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Sunan Kalijaga memberikan tanggapannya usai pelaksanaan sidang kasus perundungan anaknya beberapa waktu lalu.
Sidang ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (4/3/2024).
Sunan menyebutkan sang anak pelaku sudah mengakui perbuatannya, dia menyesali dan berjanji tidak melakukan lagi.
"Tadi disampaikan oleh kuasa hukum dari anak pelaku sendiri, memang dia sudah mengakui perbuatannya," ucap Sunan Kalijaga.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Fatir Korban Bully di Bekasi Mau Dibawa ke Malaysia
Ia mengatakan bahwa pihak pengacara dari pelaku meminta agar Majelis Hakim mempertimbangkan pengakuan dari pelaku.
Namun ada hal yang membuat Sunan Kalijaga beserta anak dan istrinya geram dan kecewa.
Sunan yang datang bersama anak dan istrinya saat di persidangan merasa emosi ketika melihat pelaku hadir di persidangan di dampingi oleh pihak sekolah, yaitu kepala sekolah dan wali kelas dari anak Sunan Kalijaga.
Hal ini jelas membuat Sunan geram, karena wali kelas dari pelaku dengan wali kelas anaknya ini merupakan orang yang berbeda.
Tetapi justru wali kelas dari anaknya datang di persidangan bersama pelaku.
| Raperda KTR Jadi Polemik, Pengamat Soroti Minimnya Partisipasi Publik dalam Penyusunan |
|
|---|
| Muswil X LDII Jakarta Tunjuk Imam Bashori Pimpin Kepengurusan Baru 2025-2030 |
|
|---|
| Kajari Jakbar Hendri Antoro Dibebastugaskan buntut Anak Buahnya Gelapkan Barang Bukti Rp11,5 Miliar |
|
|---|
| Tragedi Tewasnya Terapis Delta Spa Berusia 14 Tahun, Pramono Anung Akan Ambil Langkah Tegas |
|
|---|
| Bersalin Sendirian, Seorang Terapis Ditemukan Tewas di Musala Terminal Kalideres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.