PT JIP Bakal Rampungkan 109 Km SJUT, Ini Tantangan yang Dihadapi

PT JIP menargetkan pembangunan sekitar 84 kilometer SJUT lagi di Jakarta sehingga totalnya mencapai 109 kilometer.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Fitriyandi Al Fajri
(Dari kiri ke kanan) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT JIP Ivan C. Permana; Senior Manager PLN Icon Plus SBU Jakarta Enrico H Batubara dan Ketua Umum Apjatel Jerry Mangasas Swandy usai Balkoters Talk 2024 bertajuk 'Optimalisasi SJUT Menuju Jakarta Kota Global' yang digelar di Balai Kota DKI, Rabu (28/2/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) telah merampungkan pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) sejauh 25 kilometer di Ibu Kota.

Anak perusahaan dari PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) itu menargetkan pembangunan sekitar 84 kilometer SJUT lagi di Jakarta sehingga totalnya mencapai 109 kilometer.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT JIP Ivan C. Permana mengatakan, pembangunan SJUT sejauh 25 kilometer sudah dirampungkan sejak 2021.

Lokasinya tersebar di wilayah Jakarta Selatan, seperti Jalan Senopati, Jalan Cikajang, Jalan Pattimura, Jalan Gunawarman, Jalan Trunojoyo, Jalan Kapten Tendean dan sebagainya.

"Rencananya kami akan kembangkan lagi, tahun ini sedang menunggu untuk Keputusan Gubernur (Kepgub) sekitar 78 (84) kilometer lagi," kata Ivan saat Balkoters Talk 2024 bertajuk 'Optimalisasi SJUT Menuju Jakarta Kota Global' yang digelar di Balai Kota DKI, Rabu (28/2/2024).

Ivan menerangkan jika ditotal maka SJUT yang akan dibangun nantinya mencapai 109 kilometer.

Baca juga: Tidak Ada Koordinasi, Trotoar di Jakarta Banyak yang Rusak Akibat Penataan SJUT

Untuk rencana pengembangan SJUT sejauh 84 kilometer lagi akan difokuskan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Menurut Ivan, pengembangan SJUT sangat diperlukan agar Jakarta bisa menuju kota global.

Di kota-kota besar di dunia, tak ada lagi kabel utilitas yang membentang di udara, tetapi berada di dalam tanah.

Selain dapat menjaga estetika kota, keberadaan SJUT juga bisa menjamin keselamatan masyarakat yang berjalan kaki di jalur pedestrian maupun pengendara di jalan raya.

Mereka tak perlu khawatir terkena kabel menjuntai, karena kabel-kabel utilitas sudah dipindahkan ke bawah tanah.

"Ini nanti bisa menjadi percontohan bagaimana kabel udara itu bisa kami tata dan kami masukkan ke dalam tanah, sehingga memberikan kenyamanan dan keselamatan di dalam Kota Jakarta," ujar Ivan.

Baca juga: Kabel Semrawut Jerat Pengendara di Jakarta, Pemindahan SJUT ke Bawah Tanah Dianggap Mendesak

Ivan menjelaskan bahwa proyek SJUT tahun 2024 diharapkan dapat dimulai di Jalan Dewi Sartika, Jalan Jatinegara Timur, Jalan Matraman Raya, Jalan MT Haryono, Jalan Otto Iskandar, Jalan Pemuda dan Jalan Pramuka.

Dengan begitu, total SJUT yang akan dibangun nantinya mencapai 109 kilometer.

"Jadi ini total panjang yang akan kami bangun itu 109 kilometer ya dari 25 kilometer yang sudah selesai. Jadi 54 kilometer yang belum terbangun di Jakarta Selatan dan 30 kilometer yang belum terbangun di Jakarta Timur," jelas Ivan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved