Pemilu 2024

KPU RI Ungkap Pemicu Wafatnya Anggota KPPS Pemilu 2024 Akibat Kelelahan Hingga Komorbid

Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menyampaikan, jika faktor kematian para anggota KPPS itu akibat kelelahan.

Ist
Banyak petugas KPPS Pemilu 2024 meninggal akibat kelelahan penghitungan suara. Pelantikan Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Cinere, Kota Depok pada Kamis (25/1/2024) lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari data yang tercatat hingga 15 Februari 2024, penyakit terbanyak yang dialami petugas adalah penyakit bawaan seperti hipertensi dan tekanan darah tinggi.

Kemudian ada penyakit ringan seperti batuk, pilek, gangguan lambung, dan sakit kepala.

Komari, petugas KPPS Kelurahan Pondok Jaya sedang melayani warga di TPS 76 di Perumahan Permata Depok, Rabu (14/2/2024).
Komari, petugas KPPS Kelurahan Pondok Jaya sedang melayani warga di TPS 76 di Perumahan Permata Depok, Rabu (14/2/2024). (Wartakotalive.com/djanur buana)

“Sebagai perbandingan, berdasarkan data dari paparan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Pemilu 2019 silam, penyakit terbanyak didominasi oleh penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes,” kata Ani dari keterangannya pada Sabtu (17/2/2024).

Ani mengatakan, para petugas KPPS ataupun non-KPPS tapi yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu juga ada yang mengakses layanan kesehatan.

Dia memastikan, mereka yang mengakses layanan kesehatan akan mendapatkan pelayanan dengan baik.

“Dari petugas KPPS yang mengakses layanan kesehatan tersebut, hingga saat ini terdapat 13 orang sedang dirawat. Sementara untuk petugas non-KPPS terdapat empat orang yang sedang dirawat,” papar Ani.

Baca juga: Pemilu 2024 Makan Korban, Ketua KPU RI Sebut 23 Petugas KPPS Meninggal, 2.878 Alami Sakit

Baca juga: Honor Petugas KPPS di Karawang Mulai Dicairkan, KPU Minta Laporkan Jika Ada Pemotongan

Ani menerangkan, berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, terdapat 17 TPS terdampak banjir, sehingga pencoblosan direncanakan kembali pada 18 Februari 2024.

Dia menyatakan kesiapannya mendukung KPU dengan mengerahkan petugas medik yang bersiaga di lokasi.

“Kami akan siagakan dan perkuat layanan kesehatan bagi anggota KPPS di 17 TPS ini,” tegas Ani. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.


 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved