Pemilu 2024

Caleg DPR dari PKB Fuidy Luckman dan Muhaimin Iskandar Rayakan Imlek 2024 di Seasons City Jakbar

Caleg PKB Fuidy Luckman dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar rayakan Imlek 2024 di Seasons City Jakbar, bagian hormati Gusdur dan Tionghoa.

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Suprapto

Jika ia terpilih nanti, ia memiliki kekuasaan untuk membantu masyarakat yang tertindas ataupun membantu meningkatkan ekonomi dengan berbagai cara.

"Kalau sekarang kita terbatas ya, kita bantu orang tidak sebatas ekonomi saja, ada hal yang non ekonomi yang perlu kekuasaan (mengawasi kebijakan) untuk dibantu gitu," ucap Fuidy.

Oleh karenanya, ia terjun ke dunia politik dan memilih Partai Kebangkita Bangsa (PKB) sebagai wadah untuk bisa melenggang ke kursi Parlemen DPR RI.

Menurutnya, PKB adalah partai yang bisa menjaga toleransi tidak ada diskriminasi terhadap suku, agama ataupun maupun warna kulit.

Kemudian, ia juga mengagumi sosok Mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Saya juga tidak bisa mengelak kalau saya ini dari minoritas kan yang perlu banyak dilindungi itu perubahan tertentu ya ke ini tadi kan lebih melihat Gus Dur," tegasnya.

Seluruh dunia sudah melihat bagaimana seorang Gus Dur ini mendapat gelar sebagai bapaknya masyarakat Tionghoa Indonesia.

Bahkan, banyak masyarakat Tionghua yang sering ziarah ke makam Gus Dur untuk mengirimkan doa dan sebagai tanda penghormatan.

"Gus Dur kan itu sudah bisa mencerminkan seluruh dunia ya, tokoh Gus Dur itu yang sangat luar biasa, artinya berjasa juga ya untuk kaum minoritas juga ya. Makanya Gus Dur kan diberi nama bapak Tionghoa Indonesia," jelas pengusaha kayu.

Program untuk warga Jakbar, Jakut dan Pulau Seribu Jika terpilih sebagau anggota DPR RI

Fuidy Luckman punya tiga program utama apabila terpilih sebagai anggota DPR RI 2024 mendatang.

Program pertamanya adalah ekonomi kerakyatan yakni meningkatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Dapilnya.

Fuidy bakal berikan berbagai macam pelatihan untuk UMKM supaya bisa meningkatkan usahanya dan ekonomi masyatakat.

"Sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," singkatnya.

Kedua, Fuidy bakal fokus ke masalah kesehatan karen selama ini masih ada masyarakat tidak bisa berobat meski pemerintah sudah berikan jaminan.

Sebab, jaminan yang diberikan oleh pemerintah tidak bisa mengcover semua jenis penyakit dan terkadang masyarakat yang pakai BPJS diabaikan.

"Kita lihat banyak orang sakit segala macam walaupun ada tunjangan kesehatan atau jaminan kesehatan, tapi ada faktor pendukungnya yang tidak sesuai, sehingga mereka juga tidak bisa berobat," terangnya.

Ketiga, masalah Pendidikan di Jakarta dan ia menilai masih ada anak-anak yang putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Artinya pemberian bantuan sekolah kepada anak-anak belum merata dan ia akan berjuang supaya tidak ada lagi siswa putus pendidikan minimal 12 tahun.

"Itu tiga program saya, alhamdulillah keluarga saya mendukung untuk maju Bacaleg, keluarga sudah tahu saya bergauknya dengan teman-teman politisi, jadi tidak heran," imbuhnya. (m41/*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved