Berita Jakarta

196 Halte Transjakarta Bakal Dapat Suplai Air Bersih untuk Keperluan Salat dan Toilet

Perumda PAM Jaya menargetkan, 196 halte Transjakarta yang memiliki fasilitas toilet dan musalah akan mendapatkan air bersih secara bertahap.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
(kiri-kanan) Dirut Transjakarta Welfizon Yuza; Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya Syahrul Hasan, serta Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Sri Haryati di Halte Bundaran HI Astra, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perumda PAM Jaya menargetkan, 196 halte Transjakarta yang memiliki fasilitas toilet dan musalah akan mendapatkan air bersih.

Saat ini, perseroan daerah itu telah memasok air bersih untuk 27 halte Transjakarta.

Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya Syahrul Hasan mengatakan, pembangunan infrastruktur air bersih ini dilakukan secara bertahap.

Saat ini pipa air bersih tengah disambung di 37 halte Transjakarta, sedangkan 132 halte lagi pemasangan pipa akan dilakukan selanjutnya.

“Kami menargetkan supaya di tahun 2024 hingga pertengahan 2025 bisa menyelesaikan seluruh tanggungan perpipaan yang memang nanti akan kami connect-an ke halte seluruh Transjakarta,” kata Syahrul di Halte Bundaran HI Astra, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Syahrul mengatakan, PAM Jaya memiliki tanggung jawab untuk menyuplai air bersih, karena halte-halte merupakan fasilitas publik milik pemerintah.

Dia berharap, kolaborasi antara PAM Jaya dengan Transjakarta dapat terus berjalan dengan baik.

Baca juga: Wujudkan 100 persen Layanan Air Perpipaan Jakarta 2030, PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja

Menurut dia, pembangunan air perpipaan ke halte Transjakarta tidaklah sulit.

PAM Jaya hanya menyambungkan pipa air bersih yang ada di tepi jalan ke halte Transjakarta yang ada di median jalan.

“Jadi kami hanya mengkoneksikan dari pipa-pipa yang ada di pinggir jalan ke tengah. Sebenarnya biaya nggak terlalu besar, memang yang paling besar itu nanti di kawasan Ragunan,” jelas Syahrul.

“Tapi memang kami akan mencoba, saat ini kami ada kerja sama bundling dengan PT Moya yang saat ini menjadi mitra kami kemudian nanti kami diskusikan berikutnya,” sambung Syahrul.

Untuk tarif yang dikenakan, PAM Jaya mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 91 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2007 tentang Penyesuaian Tarif Otomatis (PTO) Air Minum Semester 1, Tahun 2007. Adapun tarif yang dibebankan sebesar Rp 3.550 per meter kubik.

“Mengenai tarif untuk Transjakarta itu kami mengenakan Rp 3.500 per meter kubik, jadi memang ini disesuaikan dengan tarif yang selama ini kami gunakan untuk kelompok (III-A) pelanggan kami, belum ada pembeda,” ungkap Syahrul.

Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengapresiasi, upaya PAM Jaya yang berkomitmen menyediakan air bersih bagi penumpang Transjakarta.

Baca juga: PAM Jaya Bangun Jaringan Pipa Air Bersih Skala Besar Tahun 2024, Macet Jakarta Bisa Makin Parah

Dia menyadari, air bersih sangat dibutuhkan untuk kepentingan pelanggan saat berwudhu di musolah, hingga toilet di halte-halte Transjakarta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved