Lipsus Warta Kota

Di Bawah Flyover Slipi, Pemotor Lawan Arah Tantang Maut Demi Sampai Tujuan Lebih Cepat

Pengendara motor kerap kali lawan arah di kawasan flyover Slipi Jaya, Jakarta Barat hingga menimbulkan perasaan ngeri

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Para pengendara yang lawan arah kerap terjadi di bawah flyover Slipi, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, SLIPI — Suasana ngeri bercampur tegang santer terasa di bawah flyover Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, lantaran banyak pemotor lawan arah secara terang-terangan.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Kamis (31/8/2023), nampak sejumlah pemotor tak henti-hentinya datang bergerombol dari arah Anggrek Garuda.

Kemudian sampai di putaran yang seharusnya diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju dari arah S. Parman, kelompok motor tersebut mulai mengambil ancang-ancang untuk melaju ke arah yang berlawanan.

Saat dirasa sudah aman dan lenggang, barulah mereka nekat lawan arah dan berpindah jalur ke sisi kiri jalan.

Walhasil mau tidak mau, pengendara yang melintas di jalur sebenarnya, harus berbagi jalan dengan pemotor lawan arah. 

Baca juga: Marak Motor Lawan Arah di Slipi, Polisi Ungkap Kesadaran Berlalu Lintas Masyarakat Rendah

Beberapa kali terdengar suara klakson yang nyaring dibunyikan tiap pengendara yang melintas.

Namun bak sudah menjadi kebiasaan, putaran di bawah flyover Slipi itu selalu penuh dan ramai oleh pengemudi yang lawan arah. 

Bahkan sekali melintas, satu gerombolan pemotor yang melawan arus itu bisa mencapai 10 orang. 

Salah satu pengendara motor yang kerap melawan arus, Anggi (25) mengatakan, alasannya melawan arah lantaran jalur sebenarnya untuk berputar arah sangat jauh. 

Pengendara ramai lawan arah di bawah flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Pengendara ramai lawan arah di bawah flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Bahkan jika tidak berjalan memutar, kata Anggi, dia harus mengendarai motor selama setengah hingga setengah jam apabila jalan sedang padat. 

"(Lawan arah) karena mutarnya jauh. Mutarnya di Tugu Manggis (Kemanggisan) aslinya," ujar Anggi saat ditemui Warta Kota di dekat flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis.

"Macetnya parah. Kalau sore bisa setengah jam mutar ke sini, macetnya. Normalnya enggak sampai lima menit kalau lancar," lanjutnya. 

Baca juga: Polisi Tangkap Driver Ojol Diduga Pukul Laurendra Hutagalung saat Bikin Konten Lawan Arah di Tebet

Tak hanya itu, Anggi menyampaikan jika kebanyakan pengendara yang lawan arah hendak berjalan ke arah Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Anggi yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu menyampaikan, dirinya terpaksa putar arah lantaran penumpangnya kerap minta buru-buru.

Sehingga untuk memangkas waktu, Anggi kerap menempuh jalur yang salah itu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved