Kebakaran

Politisi PSI Kevin Wu Sedih Lihat Kebakaran Hebat di Tamansari Jakbar, Sorot Program 1 RT 1 APAR

Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk, Tamansari, Jakarta Barat, akhir pekan lalu. Politisi PSI Kevin Wu pun bingung.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
(Dok Kevin Wu)
TINKAU KEBAKARN - Anggota DPRD DKI, Kevin Wu saat meninjau korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (29/9/2025). Dia pun menyesali program satu RT satu APAR yang tak jalan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI, Kevin Wu pertanyakan program satu RT satu alat pemadam api ringan (APAR) yang sedang digalakkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam insiden kebakaran di pemukiman padat penduduk, di Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar), ratusan rumah hangus.

Kevin menegaskan, ribuan jiwa harus mengungsi sementara waktu ke tenda yang telah disediakan oleh jajaran Pemprov DKI.

Baca juga: Temui Pengungsi Kebakaran di Tamansari, Ini Janji Wali Kota Jakbar

Baca juga: Sempat Padam usai Kebakaran, Api Muncul Lagi di Pemukiman Padat Penduduk di Tamansari Jakarta Barat

Sayangnya, Kevin yang sempat turun langsung ke lokasi kebakaran, tak mendengar cerita dari warga penanganan awal menggunakan APAR.

“Dalam kasus ini, kembali saya ingin bertanya mengenai kelanjutan program ‘1 RT 1 APAR’ yang pernah digadang-gadang oleh Gubernur DKI, yaitu Mas Pram. Saya heran mengapa di hampir semua kebakaran yang terjadi belakangan ini, program tersebut seperti tidak terdengar lagi keberadaannya," kata Kevin, Selasa (30/9/2025).

"Pemprov DKI harus serius dalam menjalankannya karena kebakaran ini terus menjadi momok bagi masyarakat,” tambahnya.

Terlepas dari program 1 RT 1 APAR, Kevin mengapresiasi langkah jajaran Pemprov DKI Jakarta yang cekatan dan kompak dalam menangani kebakaran di Jakarta.

PENDINGINAN PASCA KEBAKARAN - Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Jalan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (29/9/2025). Sebanyak 1.129 warga dari 320 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan kebakaran itu juga telah menghanguskan sekitar 400 rumah. Warta Kota/Yulianto
PENDINGINAN PASCA KEBAKARAN - Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Jalan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (29/9/2025). Sebanyak 1.129 warga dari 320 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dan kebakaran itu juga telah menghanguskan sekitar 400 rumah. Warta Kota/Yulianto (Warta Kota/Yulianto)

Ia juga berharap agar bantuan dapat tersalurkan dengan lancar dan kondisi bisa kembali normal sesegera mungkin.

“Saya mengapresiasi langkah-langkah cepat dari para aparat, Pak Camat dan jajaran, Pak Lurah dan jajaran, sampai tadi malam, tengah malam pun kami masih berhubungan. Dari PAM juga menyediakan air, dari damkar juga sangat sigap, dari BPBD juga membantu, selain itu Baznas mengoordinasikan bantuan sosial,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kebakaran hebat yang melanda ratusan rumah di pemukiman padat penduduk di Gang Langgar, Tamansari, Jakarta Barat, rupanya bukan pertama kali terjadi.

Diungkap oleh Lurah Tangki, Iqbal Rahmat, di wilayahnya itu sudah ada 3 kali insiden kebakaran sepanjang tahun 2025 ini.

"Kalau kebakaran itu selama saya di Tangki aja sendiri dua tiga kali. Ini yang ketiga tapi memang yang terbesar. Yang pertama itu cuma satu rumah bisa dipadamkan. Kemudian tiga rumah bisa dipadamkan," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (30/9/2025). 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved