Korupsi

Kritik Megawati! Denny Sebut Jokowi dan Kroninya Harus Dihukum Mati karena Lumpuhkan dan Bunuh KPK

Denny Indrayana menganggap pendapat Megawati Soekarno itu salah kaprah dan sesat logika terkait keberadaan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Tangkapan video FB dennyindrayana,sekretariatpresiden
Denny Indrayana sebut yang harus dibubarkan bukan KPK, tetapi pihak yang melumpuhkan KPK, yaitu Jokowi dan kroninya. 

Pernyataan itu disampaikan Megawati di The Tribrata, Jakarta, Senin (21/8/2023) seperti dikutip Kompas.com.

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak. Menurut saya, enggak efektif'," kata Megawati di The Tribrata.

Baca juga: Ketika Amien Rais Desak KPK Usut Tuntas Kasus KKN Anak Presiden, Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK

Baca juga: Dianggap Tak Efektif, Megawati Ngaku Pernah Sarankan Jokowi Bubarkan KPK

Baca juga: KPK Dianggap Mandul, Megawati Soekarnoputri Minta Jokowi Bubarkan: Saya yang Buat kok

Wanita yang juga menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) itu menerangkan bahwa dirinya gemas dengan penegakan hukum di Indonesia yang menurutnya tidak berjalan dengan baik.

Presiden kelima RI tersebut meyakini bahwa praktik korupsi masih terus terjadi di Indonesia meskipun ada KPK.

Megawati pun menyinggung KPK yang dibuat di zamannya saat menjadi Presiden RI.

Menurut Megawati, belum tentu KPK mau mengusut semua kasus korupsi di Indonesia.

BERITA VIDEO: Sosok Budiman Sudjatmiko dan Harta Kekayaanya

"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," tutur Megawati.

Megawati pun tak masalah jika pernyataan itu dianggap terlalu blak-blakan oleh sejumlah pihak.

Menurutnya, KPK adalah lembaga yang berdiri di masa pemerintahannya sebagai Presiden kelima Republik Indonesia (RI).

“Ibu nih kalau ngomong ces pleng', lho saya yang membuatnya (KPK) kok," ucap Megawati.

Baca juga: Megawati Pernah Sarankan Jokowi Bubarkan KPK karena Korupsi di Indonesia Masih Sering Terjadi

Hidup Mewah Keluarga Rafael Alun

Dalam kesempatan yang sama, Megawati sempat menyinggung sosok Mario Dandy, putra dari Rafael Alun, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo yang terjerat kasus korupsi dan TPPU.

Megawati pun membandingkan gaya hidup Rafael dengan dirinya yang merupakan anak Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno tetapi hanya punya satu mobil keluarga.

"Saya sebagai anak presiden dulu begitu bapak saya mengajarkan kerakyatan bagi kami, mobil kita cuma satu. Wah sekarang anaknya (Rafael) gile loh," kata Megawati di The Tribata, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved