Pembunuhan

Kronologi Wanita di Karawang Bunuh Ayahnya yang Sedang Sakit, Hujam Korban dengan Pisau dan Linggis

Hasil pemeriksaan terhadap saksi dan keluarga. Diduga pelaku R (33) alami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Polres Karawang melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di korban pembunuhan di Kampung Karees, Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel, pada Rabu (21/6/2023). Korban Ramin (72) dibunuh anak kandungnya sendiri. 

Pelaku sudah dua kali melakukan tindak kekerasan kepada korban. Kejadian pertama sempat melukai pelipis korban, dan kejadian kedua membuat korban tewas.

Baca juga: Pembangunan Berkelanjutan, Warga Karawang dan Bekasi Dapat Bantuan Perbaiki Jalan Lingkungan

"Dari hasil keterangan juga pelaku sudah dua kali melakukan kekerasan kepada ayah kandungnya. Keluarga tahu penyakit pelaku dan kalau sedang kambuh suka melakukan kekerasan," katanya.

Saat ini, kata Arief, polisi masih menunggu hasil observasi kejiwaan oleh tim dokter di rumah sakit jiwa Cisarua, Bogor.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter selama dua minggu kedepan," katanya. 

Pelaku dibawa ke RSJ Cisarua

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan tega membunuh ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Karees, Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (21/6/2023) pagi.

Sang anak perempuan yang membunuh berinisial R (33) dan ayah kandung yang menjadi korban tewas bernama Ramin (72).

Ramin tewas setelah ditikam oleh R menggunakan pisau dan linggis.

Pihak kepolisian menduga R mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Dihukum Mati, Reza Indragiri: Hal Terbaik untuk Pembunuhan Tidak Ada Rehabilitasi

Baca juga: JPU Mengutip Ayat AlQuran di Sidang Ayah Bunuh Anak Kota Depok, Reza Indragiri: Patut Diteladani

Baca juga: Ekslusif: Penyesalan Pendeta Christian Tobing Bunuh Icha hingga Julukan Abang Mutilasi di Rutan

Dugaan itu didapat setelah polisi mendapat keterangan dari keluarga, tetangga maupun saat pemeriksaan.

Bahkan, saat orangtuanya dan warga mencari, ternyata pelaku ada di kamarnya mengurung diri.

Hingga akhirnya, mendobrak pintu kamar tempat anak perempuannya mengurung diri.

"Saat dibuka ternyata di dalam kamar tersebut ditemukan pisau dan linggis penuh darah, sementara anak perempuannya sempat mengatakan bahwa dirinya hanya memotong ular," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy, pada Rabu (21/6/2023).

"Pelaku juga tidak jelas menjawab saat dimintai keterangan. Ada dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa," ujar Arief.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved