Kecelakaan

Tiga Anak Tewas Tenggelam di Lubang Galian Proyek Tol Japek 2 

Video tiga bocah laki-laki tewas tenggelam di lubang galian proyek pembangunan tol Japek 2, Bekasi, viral di media sosial, Rabu (5/11/2025).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Istimewa
TIGA ANAK TEWAS - Video tiga bocah laki-laki tewas tenggelam di lubang galian proyek pembangunan tol, viral di media sosial, Rabu (5/11/2025). Diketahui kubangan yang menewaskan 3 anak itu merupakan galian proyek pembangunan saluran air Tol Jakarta–Cikampek (JAPEK) 2 di sisi selatan, tepatnya di Kampung Awi Larangan, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. 
Ringkasan Berita:
  • Tiga bocah laki-laki tewas tenggelam di lubang galian proyek saluran air Tol Jakarta–Cikampek (Japek) 2 di Desa Tamansari, Setu, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (4/11/2025). 
  • Ketiganya diduga bermain air di kubangan sedalam 1,8 meter yang terisi air hujan meski sudah ada himbauan larangan di sekitar lokasi.
  •  Polisi memasang garis polisi, memeriksa enam saksi, dan menyelidiki kemungkinan kelalaian kontraktor terkait standar keselamatan dan pemasangan tanda peringatan.

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Video tiga bocah laki-laki tewas tenggelam di lubang galian proyek pembangunan tol, viral di media sosial, Rabu (5/11/2025).

Diketahui kubangan yang menewaskan 3 anak itu merupakan galian proyek pembangunan saluran air Tol Jakarta–Cikampek (JAPEK) 2 di sisi selatan, tepatnya di Kampung Awi Larangan, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Setu, AKP Usep Aramdyah, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Mobil Nyungsep ke Lubang Galian Proyek di Ragunan

"Iya benar, kejadian Selasa (4/11/2025) pukul 14.25 WIB," kata Usep saat dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).

Usep menjelaskan, tiga anak yang tewas tenggelam di sana adalah RD (7), CBT (8), dan RF (7).

Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Diduga ketiganya tenggelam saat bermain air di galian proyek saluran air Tol Japek 2.

“Lubang sedalam sekitar 1,8 meter itu terisi air hujan dan memancing anak-anak bermain. Padahal area itu sudah dipasangi himbauan larangan, namun posisinya tidak tepat di titik berbahaya,” jelas Usep.

Baca juga: Ibu dah Anak Tewas dalam Toren Air di Tambora Jakbar, Polisi: Korban Dihabisi Pakai Benda Tumpul

Ia menambahkan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan memeriksa sedikitnya enam saksi dalam kasus ini, termasuk pekerja proyek dan warga sekitar.

Polisi kini tengah mendalami kemungkinan adanya kelalaian terkait standar keselamatan kerja dan pemasangan tanda peringatan di area proyek.

Selain itu, pihak kepolisian menghimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan meminta kontraktor proyek memasang rambu keselamatan di lokasi berisiko.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan sejumlah pihak terkait insiden tersebut," katanya. (MAZ)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved