Driver Ojol Masuk DPO Usai Tinggalkan Penumpang Kecelakaan di Depan DPR

Ringkasan Berita:

• Ringkasan Berita:Penumpang ojol tewas usai dirawat 1 minggu akibat kecelakaan di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025) pukul 05.00 WIB.
• Motor Honda Beat pengemudi menabrak truk parkir di Jl Gatot Subroto arah Slipi. Penumpang tak sadar, tapi pengemudi Maxim, Bambang Sugiono (61), warga Bintaro, Jaksel) kabur tinggalkan korban tergeletak.
• Terekam CCTV Diskominfo DKI. Kini DPO Polri, polisi telusuri akun ojol. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nyawa seorang penumpang ojek online (ojol) tak terselamatkan setelah dirawat selama sepekan di rumah sakit akibat kecelakaan.

Mirisnya, penumpang itu sempat ditinggal dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan, tepatnya di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, oleh pengemudi ojek onlinenya usai kecelakaan.

“Ini DPO Polri, pengemudi Maxim yang meninggalkan korban/penumpangnya laka lantas,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).

Ojo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu, pengemudi ojol membawa penumpang melintas di Jalan Gatot Subroto, mengarah ke Slipi.

Baca juga: Berani Hadang Curanmor, Pengemudi Ojol Rahmat Fauzi Diganjar Penghargaan Polri

Sesampainya di depan gerbang masuk Gedung DPR/MPR, motor yang dikemudikannya menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan.

Saat kecelakaan terjadi, penumpang ojol tersebut tidak sadarkan diri.

Alih-alih menolong korban, pengemudi justru meninggalkannya begitu saja.

Aksi pengemudi ini terekam jelas oleh kamera CCTV milik Diskominfo DKI Jakarta.

“Berdasarkan rekaman CCTV dari Diskominfo DKI, kendaraan Honda Beat menabrak truk. Setelah kecelakaan, pengemudi meninggalkan penumpangnya yang tergeletak di jalur 2. Kecelakaan terjadi di depan Gedung DPR RI, Senin 20 Oktober 2025 jam 5an,” ungkap Ojo.

Baca juga: Diminta Kapolri Jadi Informan Polisi, Driver Ojol Khawatir Dimanfaatkan Oknum

Terkait kejadian ini, polisi melakukan penyelidikan dengan menelusuri akun pengemudi yang membawa korban.

Ternyata, akun tersebut bukan dipinjam dari orang lain.

“Penyidik bersama tim operator ojol mencari nomor telepon pemilik akun ojol dan berhasil tersambung. Diketahui akun tersebut digunakan oleh Bambang,” ujar Ria, salah satu penyidik.

Identitas pengemudi tersebut adalah Bambang Sugiono (61), yang berdomisili di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

“Bila mendapatinya agar diamankan,” tukas AKBP Ojo Ruslani.

Kasus ini menegaskan pentingnya tanggung jawab pengemudi ojol terhadap keselamatan penumpangnya.

Polisi terus memburu pengemudi yang kini berstatus DPO agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com