Pemilu 2024

Denny Indrayana Dilaporkan Mahkamah Konstitusi ke Organisasi Advokat, Saldi Isra: Minggu Depan

Saldi Isra, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) akui pihaknya akan laporkan Denny Indrayana ke organisasi advokat.

Editor: PanjiBaskhara
Akun Twitter @dennyindrayana
Saldi Isra, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) akui pihaknya akan laporkan Denny Indrayana ke organisasi advokat. FOTO: Eks Wamenkumham Denny Indrayana 

Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK.

Yang ditarget menjadi tersangka lagi-lagi adalah lawan oposisi. Seorang Menteri dengan inidisial S*L. Tujuannya jelas, menganggu koalisi KPP, dan menjegal pencapresan Anies Baswedan.

Padahal, gangguan semacam ini, justru akan makin meneguhkan Partai Nasdem di dalam kaolisi. Dalam satu pertemuan elit partainya, Surya Paloh dikabarkan menegaskan, "abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh bun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan"

Hukum memang benar-benar direndahkan menjadi alat mengganggu koalisi dan penentu arah pencapresan saja.

Di informasi lain, pimpinan KPK datang ke seorang Menteri senior, menyatakan telah lengkap bukti, dan meminta izin Presiden untuk mentersangkakan seorang pimpinan parpol. Ada empat dugaan kasus korupsi, soal kardus, pembangunan kantor partai, pembangunan beberapa rumah keluarga, sampai gratifikasi mobil mewah. Sang menteri senior mengatakan, "jalankan saja sesuai bukti dan proses hukum".

Sang pimpinan parpol masih selamat hingga kini, karena tetap berada di barisan koalisi Jokowi. Izin dari Presiden pun tidak kunjung turun ke KPK.

Maka, terbuktilah kekhawatiran saya, setelah diperpanjang setahun masa jabatannya, melalui putusan MK, Firli Bahuri bergerak cepat sesuai skenario tangan kuasa, menggunakan KPK untuk memilah dan memilih kasus, memukul lawan oposisi, dan merangkul kawan koalisi.

Rasulullah SAW pernah bersabda, yang intinya: suatu bangsa akan hancur jika hukum ditegakkan dengan pilah-pilih.

Semoga Allah SWT menyelamatkan Indonesia.

Salam Integritas." tulis akun Twitter @dennyindrayana

Tak ayal, pernyataan yang dikeluarkan oleh Denny Indrayana mendapat respon langsung dari Ketua Komite Muda Nusantara (KMN), Johan.

Johan mengatakan, apabila Denny Indrayana tidak perlu disamar-samarkan agar seolah-olah dapat bocoran A1.

"Sudah ada di pemberitaan KPK sedang mengusut Kementerian Pertanian yangg dipimpin kader NasDem, Syahrul Yasin Limpo" ucap Johan di Jakarta.

"Kalau memang ada kasus korupsinya, apa harus dibiarkan, supaya terbebas dari tuduhan anda itu? Kalau tidak korupsi, tapi diproses hukum, pasti publik akan tahu bahwa itu memang konspirasi, Jadi jangan menggiring opini tidak jelas" tambahnya.

Johanm mengatakan, seolah-olah Denny Indrayana bicara soal integritas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved