Pemilu 2024
Singgung Potensi Kekacauan, Ini 5 Prediksi Denny Indrayana soal Keputusan MK terkait Sistem Pemilu
Denny Indrayana menilai sistem pemilu berubah menjadi proporsional tertutup akan menimbulkan kekacauan, bahkan ditakutkan berujung penundaan pemilu
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Karena tidak punya attachment menurut Ongku, para aktivis partai ini punya kekhawatiran suara di akar rumput walhasil akan dikuasai oleh orang daerah.
Baca juga: Pemilu 2024, Masyarakat Tolak Sistem Proporsional Tertutup Pilih Proporsional Terbuka, Kata Pengamat
Jika hal itu yang menjadi masalah, menurut politisi dari Partai Demokrat ini, solusinya bukanlah proporsional tertutup.
“Jika demikian halnya, apakah solusinya harus tertutup, tidak juga menurut saya,”ujarnya.
Ongku menjelaskan, menyangkut adanya kekwatiran aktivis partai yang merasa tidak punya elektabilitas di akar rumput, solusi yang tepat menurutnya adalah sistem rekruitmen partainya harus diperbaiki.
Baca juga: Pemilu Pakai Sistem Proporsional Terbuka Atau Tertutup, PDIP Siap Apapun Putusan MK
“Karena lazimnya, partai itu mencari elektabilitas, berarti partai harus memilih orang-orang yang elektabilitasnya tinggi di daerah, jangan cuma merekrut orang yang terkenal di Jakarta,” tegasnya.
Bila perlu katanya, partai bisa membuat persyaratan, untuk menjadi soerang caleg, diharuskan menjadi anggota partai selama lima tahun.
“Dengan begitu, partai tidak perlu khawatir muncul politisi dadakan,” tandasnya.
Baca juga: Demokrat dan Nasdem Sepakat Jadi Garda Terdepan Tolak Wacana Pemilu Sistem Proporsional Tertutup
Ongku sendiri jelas dan tegas menolak sistem proporsional tertutup. Dia berharap agar Mahkamah Konstirtusi bener-bener membuat keputusan yang objektif dan tidak mengakomodir kepentingan sekelompok partai saja.
“Saya menolak tegas sistem tertutup. Janganlah rumah demokrasi yang sudah mengalami kemajuan ini dirusak atau dirombak lagi, lalu malah mundur ke belakang,” tutupnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.