Pemilu 2024

Lampaui Batas KPU, 37 Persen dari 106 Bacaleg PDIP DKI Perempuan, Gembong: Alhamdulillah

Lampaui Batas KPU, 37 Persen dari 106 Bacaleg PDIP DKI Perempuan, Gembong: Alhamdulillah

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
(kiri-kanan) Ketua Bappilu DPD PDIP DKI Jakarta Ida Mahmudah; Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono; Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya saat mendaftarkan 106 bacaleg di KPU Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/5/2023). 

Kata Gembong, keputusan itu biasa terjadi karena Prasetio sudah dua kali menjadi pimpinan DPRD DKI.

“Pertama, Ketua DPRD DKI Jakarta beliau tidak mencalonkan lagi di anggota DPRD 2024, beliau naik kelas karena sudah dua periode Ketua DPRD DKI Jakarta,” ujar Gembong.

Baca juga: Pernyataan Yasonna Laoly Dibantah Mantan Sipir, Akui Adanya Nasi Cadong hingga Monopoli Kantin

Baca juga: Mantan Sipir Benarkan Kisah Tio Pakusadewo Soal Nasi Cadong: Kalau Mau Makan Enak Harus Keluar Duit

Hal itu dikatakan Gembong usai mendaftarkan 106 bacaleg PDIP DKI Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (11/5/2023).

Turut hadir Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya, Ketua Bappilu PDIP DKI Jakarta Ida Mahmudah dan pengurus PDIP lainnya tingkat kota/kabupten, kecamatan.

Selain Prasetyo, kata dia, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Syahrial juga tidak mencalonkan lagi sebagai bacaleg DPRD DKI. Dia menyebut, Syahrial akan ikut bertarung di tingkat nasional di DPR RI.

“Kalau tidak salah, ada satu informasi lagi kalau nggak salah Pak Syahrial naik kelas tetapi karena ini DPR RI ini domainnya DPP,” imbuhnya.

Sementara itu dua anggota lainnya yang tidak maju karena persoalan kesehatan adalah Indrawati Dewi dan Steven Setia Budi Musa.

Baca juga: Mirip Kisah Joker, Sering Dipukuli-Dimaki, Husen Akhirnya Dendam, Bunuh & Mutilasi Bosnya

Baca juga: Mirip David Yulianto, Pria ini Marah-marah Waktu Dirazia, Ngaku Anggota Polri-Bentak dan Maki Polisi

Terakhir Cinta Mega juga tidak mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta, diketahui namanya sempat disorot karena pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.

Gembong menambahkan, ada tiga target yang dipatok DPP kepada DPD PDIP dalam Pileg 2024 nanti.

Target pertama, bisa memperoleh 28 kursi seperti Pileg 2014-2019 lalu, target kedua 30 kursi dan target ketiga 33 kursi.

“Mudah-mudahan 33 kursi ini tercapai sehingga pemecah rekor pertama anggota dewan terbesar di DKI Jakarta,” ucap Gembong yang juga menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini.

Sementara itu Ketua PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya menambahkan, pendaftaran ini dilakukan secara serentak di seluruh DPD dan DPC Indonesia karena perintah dari DPP PDIP. Adi mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta atas kedatangan mereka ke sana.

“Alhamdulillah semua lancar dibantu kawan-kawan begitu pula kawan-kawan KPUD sangat membantu kami. Mudah-mudahan, teman-teman bisa berjuang bagaimana bisa memenangkan PDI Perjuangan,” ujar Adi. 

PDIP Gelar Pawai Budaya

Terpisah, DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved