Berita Jakarta

Tanah Abang Semrawut, Preman Tarik Uang Parkir Liar, Satpol PP Lakukan Penertiban

Preman parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dikeluhkan pengunjung. Petugas Satpol PP yang berjaga diam saja.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
Parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dikeluhkan warga karena menimbulkan kemacetan. Petugas Satpol PP yang berjaga tak berdaya dan enggan menertibkan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pada akhir pekan ini, Sabtu (8/4/2023), Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dibanjiri pengunjung yang berbelanja pakaian untuk menyambut Hari Raya Idul Fitir.

Mereka yang datang ke Pasar Tanah Abang kebanyakan adalah warga Jakarta dan sekitarnya mulai dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu siang, kondisi arus lalu lintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak macet parah.

Kemacetan terjadi akibat banyaknya parkir liar di bahu jalan di depan Blok B Pasar Tanah Abang.

Para pengunjung yang mengendarai sepeda motor disarankan tidak parkir di sana, karena para preman parkir liar yang mematok tarif Rp 10.000 untuk setiap sepeda motor.

Para preman di sana memanfaatkan situasi jelang Lebaran yang ramai pengunjung.

Baca juga: Curhatan Sedih Anak Rantau Kecopetan di Pasar Tanah Abang, Dompet Hilang Gak Jadi Belanja!

Ronald salah satu pengunjung dari Bekasi mengaku keberatan atas aksi pungutan parkir liar sebesar Rp 10.000.

"Iya tadi saya parkir pas di bawa JPO dekat kolong Blok B1 itu dipatok Rp 10.000 di suruh langsung bayar, saya kaget mahal banget," ujarnya.

Para preman ini memakai bahu jalan untuk parkir.

Baca juga: Jelang Ramadan, Trotoar Menuju Pasar Tanah Abang Dijamuri Pedagang Kurma 

Sehingga menimbulkan kemacetan di kawasan Pasar Tanah Abang.

Di bawah kolong juga ada mobil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjafa.

Tapi para preman itu tetap menarik tarif parkir liar dan seakan tak ada rasa takut diciduk.

Baca juga: Keliling Pasar Tanah Abang, Jokowi dan Pj Gubernur DKI Pilih Copot Masker Bertemu Pedagang

Bahkan, pihak Satpol PP tidak menertibkan para preman yang melakukan aksi pungutan parkir liar di sana.

"Tadi ada Satpol PP duduk-duduk saja mereka, seperti tutup mata gitu, mereka juga," tegasnya.

Ronald menduga pihak Satpol PP yang berjaga di lokasi main mata dengan para preman parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mesra saat Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Heru Budi dan Jokowi Janji Bikin Ekonomi Jakarta Tumbuh

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved