Berita Jakarta

Tanah Abang Semrawut, Preman Tarik Uang Parkir Liar, Satpol PP Lakukan Penertiban

Preman parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dikeluhkan pengunjung. Petugas Satpol PP yang berjaga diam saja.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
Parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dikeluhkan warga karena menimbulkan kemacetan. Petugas Satpol PP yang berjaga tak berdaya dan enggan menertibkan. 

Pria 38 tahun itu meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk serius menangani kemacetan di Pasar Tanah Abang.

"Ya kalau bisa Satpol PP kerja yang benar, jangan cuma nongkrongin mobil tapi parkir liar tetap menjamur. Buat apa duduk-duduk doang," jelasnya.

Penjelasan Satpol PP

Sementara itu, petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri menggelar razia terhadap sejumlah lapak pedagang kaki lima yang nekat menggunakan trotoar jalan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa pagi (11/4/2023).

Sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang ini seketika panik saat mengetahui kedatangan petugas.

Khawatir barang dagangannya diangkut petugas, mereka pun langsung berupaya merapikannya.

Sejumlah lapak pedagang kaki lima yang kedapatan berada di atas trotoar pun diminta petugas Satpol PP untuk segera dipindahkan, agar tidak mengganggu para pejalan kaki.

Kepala Satpol PP DKI jakarta, Arifin, menyebut, jelang Lebaran, Pasar Tanah Abang yang menjadi pusat ekonomi, memang kerap diserbu para warga dari sejumlah daerah, baik dari dalam kota maupun luar kota.

"Ya ini masalah parkir di wilayah Tanah Abang sejak dulu menjadi masalah, di sini sentra ekonomi, banyak orang datang untuk belanja memenuhi kebutuhan Lebaran," ujar Arifin dalam siaran pers yang dikirim ke Wartakotalive.com.

Sarana dan fasilitas parkir di gedung yang ada di kawasan Tanah Abang, kata Arifin, memang tidak memadai,  sehingga parkir-parkir liar di pinggir jalan bermunculan.

"Kadang orang cari yang mudah saja, dia nggak mau parkir ke gedung, dia parkir saja di pinggir jalan. Akhirnya banyak oknum-oknum entah itu preman yang memanfaatkan peluang itu untuk menjadikan parkir liar yang dipungut semaunya," kata Arifin, Selasa (11/4/2023)

Selain itu, Arifin juga akan menindak para oknum yang kerap meminta pungutan liar, khususnya para juru parkir liar, yang memanfaatkan situasi.

"Oleh karena itu saya di jajaran Satpol PP dengan Dishub dan jajaran Wali Kota Jakpus akan menertibkan, tidak boleh lagi ada pungutan liar, tidak boleh lagi ada parkir liar," tambahnya

Selain pungutan liar, Petugas Satpol juga akan menindak para pedagang yang kerap berjualan di bahu jalan maupun trotoar.

"Kami akan tertibkan teman-teman dari kepolisian dari Polres Jakpus, Polsek Tanah Abang, TNI, Koramil, semua akan menjaga Tanah Abang biar lebih tertib lagi ke depan," ujarnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Catatan: Berita ini telah diperbaiki dan dilengkapi konfirmasi dari Kepala Satpol PP DKI Jakarta. Terima kasih.

 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved