Pohon Tumbang Tewaskan Pengemudi Mobil, Polisi Kerahkan Dua Unit untuk Pengusutan

Ringkasan Berita:

• Polres Metro Jakarta Selatan mengusut kasus tewasnya pengemudi mobil setelah tertimpa pohon tumbang.
• Penanganan kasus tewasnya pengemudi mobil akibat pohon tumbang dilakukan oleh dua satuan sekaligus.
• Pohon tumbang di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan akibat hujan deras dan angin kencang.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya pengemudi mobil yang tertimpa pohon tumbang di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Kamis (30/10/2025) lalu membuat polisi turun tangan. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan kasus tersebut kini ditangani oleh dua satuan sekaligus.

“Penanganan oleh Polres Jaksel. Kasus ditangani Lantas dan Serse,” kata Nicolas kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Nicolas mengatakan bahwa proses identifikasi korban sudah dilakukan di mana korban luka sudah dipulangkan.

Sementara untuk korban tewas akibat pohon tumbang tersebut masih menunggu penjemputan dari pihak keluarga.

“Sementara ini korban yang luka sudah dikembalikan kepada keluarga, sedangkan jenazah masih menunggu keluarga,” ujarnya.

Baca juga: Telan Korban Jiwa, Ida Mahmudah Cek Penanganan Pohon Tumbang di Jaksel

Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Untuk informasi, Hujan deras disertai angin cukup kencang di sejumlah kawasan di Jakarta Selatan membuat sebuah pohon besar tumbang pada Kamis (30/10/2025) sore.

Peristiwa tumbangnya pohon itu terjadi di Jalan Dharmawangsa Raya, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekira pukul 15.00 WIB.

"Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Kamis.

Yohan mengatakan pohon besar berjenis rengas itu ambruk hingga menimpa lima unit mobil di bawahnya.

Tak hanya menimbulkan kerusakan kendaraan, insiden ini juga menelan korban jiwa. 

Satu orang yang sempat tidak sadarkan diri di dalam mobil akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Selain korban meninggal, satu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Lebih lanjut, Yohan menyebut Petugas gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Suku Dinas Kehutanan dan Pertamanan, serta Gulkarmat Jakarta Selatan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan.