2 Kerangka Manusia Ditemukan Hangus di Kwitang Jakpus, Diduga Korban Kerusuhan Akhir Agustus 2025

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua kerangka manusia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat. 

Pagar gedung yang terbakar itu ditutup rapat menggunakan seng saat didatangi Jumat (31/10/2025). 

Sejumlah coretan aksi vandalisme juga memenuhi bagian depan gedung hingga pagar.

Baca juga: 2 Kerangka Manusia Ditemukan dalam Kondisi Hangus Terbakar di Sebuah Gedung di Kwitang Jakarta Pusat

Garis polisi terpasang di bagian dalam gedung yang tertutup rapat itu.

Tampak seorang penjaga memakai baju kuning sedang duduk di kursi di depan gedung. 

Pedagang minuman didepan gedung itu mengaku tidak mengetahui ada penemuan dua kerangka manusia. 

Baca juga: Heboh Penemuan Dua Kerangka Manusia Hangus Terbakar di Kantor ACC Kwitang Jakpus

Setahunya, gedung itu dibakar massa aksi saat unjuk rasa pada akhir Agustus 2025.

Diketahui, dua orang yang hilang dan belum ditemukan sesuai laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) diketahui sebagai M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.

Lewat unggahan akun Instagram, CEO Project Malaka, Ferry Irwandi memperlihatkan unggahan WhatsApp dari orang tua korban bernama Farhan yang hilang dalam insiden kericuhan unjuk rasa itu.

Baca juga: Dua Kerangka Manusia Hangus Ditemukan di Kantor ACC Kwitang Jakpus, Diduga Korban Demo Rusuh

Dari perbincangan itu, orang tua Farhan Hamid mengaku diminta polisi untuk melakukan tes DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi menemukan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar di Gedung Astra Credit Companies (ACC) di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, membenarkan penemuan dua kerangka manusia tersebut. 

Baca juga: Pembunuhan Pacar di Bantul Yogyakarta Terungkap Usai Ayah Pelaku Temukan Tas Berisi Kerangka Manusia

Susatyo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari tim teknis gedung pada Kamis (30/10/2025).

"Kami melakukan oleh TKP dan menemukan dua kerangka tertimbun plafon dari tim teknis gedung untuk kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati," kata Susatyo saat dihubungi wartawan, Jumat.

Susatyo menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mengambil sample DNA. (m32)