Berita Jakarta
Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Bakal Pangkas Pohon Tua Tiap Hari hingga Modifikasi Cuaca
Pramono memastikan Pemprov DKI Jakarta akan terus menyampaikan informasi terkait cuaca ekstrem
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Ringkasan Berita:
- Hujan ekstrem yang terjadi di Jakarta beberapa waktu terakhir menyebabkan banjir dan banyak pohon tumbang
- Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta secara rutin melakukan pengecekan kesehatan pohon.
- Pramono memastikan Pemprov DKI Jakarta akan terus menyampaikan informasi terkait cuaca ekstrem
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan memperketat pengawasan dan perawatan pohon di seluruh wilayah Jakarta seiring cuaca ekstrem meliputi curah hujan tinggi hingga angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah pohon tumbang yang berpotensi menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan properti.
Dia mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta secara rutin melakukan pengecekan kesehatan pohon.
Tercatat, hingga akhir Oktober 2025 sebanyak 5.722 pohon telah dicek dan 62.161 pohon telah dipangkas puncak atau cabang atas pohonnya (di-topping) untuk mencegah tumbang.
“Penopingan pohon selama ini dilakukan setiap hari Rabu di seluruh wilayah kota administratif. Namun kemarin kejadian pohon tumbang dipicu oleh cuaca ekstrem yang anomali, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang sehingga pohon sampai tercerabut akarnya,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Menanggapi kondisi cuaca ekstrem ini, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan penopingan pohon setiap hari selama musim hujan, mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Ia menyebut, pohon yang kondisinya tidak sehat akan dipangkas, termasuk pohon besar yang diminta warga, seperti yang terjadi di Dharmawangsa.
“Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan langkah extraordinary untuk penopingan pohon setiap hari di seluruh wilayah Jakarta selama musim hujan dan musim banjir, musim hujan ini,” jelas Pramono.
Selain itu, Pemprov DKI juga telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan operasi modifikasi cuaca.
“Budgetnya sudah kita siapkan karena memang ada kemungkinan 25 hari ke depan ini beberapa kali akan terjadi anomali dan cuaca ekstrem,” kata dia.
Pramono memastikan Pemprov DKI Jakarta akan terus menyampaikan informasi terkait cuaca ekstrem melalui berbagai kanal resmi agar masyarakat lebih waspada.
Jalan Kemang Raya Banjir Parah
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap biang kerok banjir yang terjadi di kawasan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/10) sore.
| Heboh Penemuan Dua Kerangka Manusia Hangus Terbakar di Kantor ACC Kwitang Jakpus |
|
|---|
| Politisi PSI Nilai Pemprov DKI Jakarta tak Peka, Seenaknya Memotong Anggaran Pangan |
|
|---|
| BPJS Ketenagakerjaan Mampang Buka Booth Pelayanan di Tebet Eco Park |
|
|---|
| Cegah Kejahatan Jalanan, Tiga Pilar Patroli Malam di Kawasan Kemayoran Jakpus |
|
|---|
| Menteri Hukum dan Pramono Sinergi, Resmikan 267 Posbankum, Warga Dapat Bantuan Hukum Gratis |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.