Berita Kriminal

Otak Pembunuhan Lansia di Kalimantan Selatan Diduga Dilakukan Humas PT JGA, Ini Penjelasan Polisi

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian Djajadi akui, salah satu terduga pembunuh lansia ialah humas perusahaan tambang batu bara PT JGA inisial AB

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Sabriansyah (60), seorang lansia yang dibunuh di kebun karet, Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Rabu,(29/3/2023). Polisi nampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Ada luka tembak di bagian kepala di mana pelurunya sedang diuji balistik," kata Irjen Andi Rian Djajadi, Jumat (31/3/2023) lalu.

Rian menyebut pelaku pengeroyokan merupakan orang suruhan dari pihak perusahaan tambang batu bara PT JGA.

Insiden ini diduga buntut adanya sengketa lahan.

Sabriansyah (60), seorang lansia yang dibunuh di kebun karet, Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Rabu,(29/3/2023). Polisi nampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Istimewa)

 

Diperintah Petinggi PT JGA

Kasus pembunuhan sadis terhadap warga lanjut usia (Lansia), Sabriansyah (60, telah menghebohkan warga setempat.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian Djajadi pun memerintahkan Polres Banjar untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan itu.

Diketahui, pembunuhan sadis tersebut terjadi di sebuah kebun karet Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.

Sabriansyah (60), seorang lansia yang dibunuh di kebun karet, Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Rabu,(29/3/2023). Polisi temukan sebuah peluru yang diduga dijadikan alat pelaku untuk membunuh Sabriansyah. (Istimewa)

 

Hal itu disampaikan Irjen Andi Rian menanggapi kejadian pembunuhan yang terjadi pada, Rabu,(29/3/2023) tersebut.

Salah seorang pelaku pembunuhan Sabriansyah berinisial AY berhasil diburu dan dibawa ke Polres Banjar.

"Kami yakin pelaku tidak satu orang saja, karena dugaan kami masih ada dua pelaku lagi, dan sekarang masih dalam pencarian. Saya harap supaya bisa menyerahkan diri,” tegasnya, Jumat,(31/3/2023).

Dari hasil penyelidikan, jelas Irjen Andi Rian Djajadi, para pelaku mengakui diperintah oleh seorang petinggi PT JGA.

PT JGA sendiri diduga milik RBT.

"Kami akan panggil dari pihak JGA untuk dimintai keterangannya" ungkap Irjen Andi Rian Djajadi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved