Pemilu 2024
Hanura DKI Terancam Jeblok saat Pemilu 2024 Akibat Polemik dengan Ketua DPD
Partai Hanura DKI Jakarta terancam jeblok saat Pemilu 2024 mendatang.dipicu polemik berkepanjangan antara Charles Kawengian dan pengurus
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wakil Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur Yoyon mengatakan, anggaran verfak yang diberikan DPP ke rekening DPC Hanura Jaktim sebetulnya Rp 100 juta. Namun, berdasarkan keterangan Ketua DPC Jaktim, Jimmy meminta menarik semua uang tersebut dari rekening DPC.
“Sayangnya, Ketua DPC hanya diberikan uang pengganti Rp 5 juta, Sekretaris dan Bendahara DPC Jaktim masingg-masing dikasih Rp 10 juta. Sisanya, Rp 75 juta dibawa Jimmy dengan alasan untuk operasional dan kantor partai,” kata Yoyon pada Senin (27/3/2023).
Yoyon menilai, Jimmy tidak memiliki visi membesarkan Hanura di Ibu Kota yang sebentar lagi menghadapi gelaran Pemilu Serentak 2024. Dia menegaskan, akan terus berjuang agar Hanura bisa masuk lima besar di Jakarta.
“Kami ingin Hanura kembali ada wakilnya di DPRD DKI, seperti 2014-2019 ada 10 anggota DPRD DKI dari Hanura,” ucapnya. (faf
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.