Penganiayan
Update Kasus Penganiayaan David, Polisi Jelaskan Status Hukum Terbaru AG Kekasih Mario Dandy
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, saat ini penyidik masih terus melakukan penyelidikan mendalam atas peristiwa itu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Sehingga pihaknya tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik, baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
"Bahwa kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan," jelas Pauletta.
Pauletta menyatakan keprihatinannya dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami David, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya.
Berikut empat poin pernyataan sikap dari pihak sekolah SMA Tarakanita 1 Jakarta terkait kasus penganiayaan Mario Dandy atas David yang menyeret salah satu siswinya:
Berkenaan dengan masalah viral yang melibatkan Agnes Gracia Haryanto, dengan ini Yayasan Tarakanita dan SMA Tarakanita 1 Jakarta menyatakan bahwa benar yang bersangkutan adalah siswi kelas X SMA Taranita 1 Jakarta.
Sesuai nilai-nilai Ketarakanitaan yang kami anut, maka terhadap peristiwa yang terjadi, kami menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Bahwa kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, scrta turut mendoakan untuk kesembuhannya.
2. Bahwa kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai Tarakanita sehingga Tarakanita tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
3. Bahwa kami menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan.
4. Bahwa terhadap siswi yang bersangkutan telah diambil tindakan sesuai aturan sekolah dan dengan memperhatikan Undang-Undang terkait, antara lain tentang perlindungan anak.
Dari keempat poin di atas tidak ada satu pun kata pernyataan yang menunjukkan bahwa pihak sekolah akan mengeluarkan siswinya AG.
Namun hanya disebutkan tindakan sesuai aturan sekolah dan tidak dijelaskan secara rinci.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan kekasih Mario Dandy Satriyo berinsial AG (15) sempat menolong David usai dianiaya.
Tak hanya itu, Ade Ary juga mengatakan AG meminta kekasihnya, Mario Dandy Satriyo untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik saat akan memukuli David.
Disampaikan Ade, hal itu terjadi saat AG akan mengambil kartu pelajarnya dari David.
Baca juga: Di SMA Tarakanita, AG Pacar Mario Dandy Ternyata Bukan Sosok Primadona, Banyak yang Lebih Cantik
Alhasil AG, Sane Lukas, dan Mario Dandy Satriyo pun berangkat menuju Ulujami, Pesanggrahan, untuk menemui David.
"Anak saksi AG sempat berkata di samping mobil, saat itu tersangka S diujung kanan mobil, tersangka MDS dibelakang mobil kemudian anak korban dibelakangnya, sementara anak saksi AG disebelah kanan mobil menyampaikan kepada tersangka MDS dan anak korban agar menyelesaikan permasalahan ini secara baik baik," ucap Ade Ary kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Kemudian, usai David dianiaya, ibu dari teman David berinisial N berupaya untuk menolong korban.
Kemudian N menyampaikan kepada AG untuk meletakkan kepala David ke pangkuannya guna menghentikan pendarahan agar tidak masuk ke hidung.
"Hal itu dalam rangka pertolongan karena saksi N ibu dari rekan korban itu meminta tolong ke anak saksi AG untuk mengangkat kepala korban supaya aliran pendarahannya tidak masuk ke hidung," ungkap Ade.
Semua kejadian itu lanjut Ade, direkam oleh Sane Lukas, menggunakan handphone milik Mario Dandy Satriyo.
"Saat itulah kegiatan itu semua di dokumentasikan oleh tersangka S menggunakan hp tersangka MDS," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.