Pemkot Jaktim Tes 1.222 Calon PJLP, 146 Orang Disabilitas dan Lansia akan Jadi Pasukan Putih

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan tes tertulis ilmu pengetahuan umum dan kesehatan untuk calon pegawai Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).

Ada sekitar 1.222 orang peserta yang mengikuti tes tertulis tersebut di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (11/9/2025). 

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, total ada 146 tenaga kesehatan atau pasukan putih lansia dan disabilitas yang dibutuhkan untuk wilayah Jakarta Timur. 

Baca juga: Sudin Kesehatan Jakbar Buka Rekrutmen PJLP,  Kuotanya untuk 134 Orang, Simak Cara Pendaftarannya

"Untuk warga Jakarta Timur dengan kriteria lulusan SMA atau setara hingga strata 1 dengan usia maksimal 45 tahun," katanya, Jumat (12/9/2025).

Menurut Herwin, hasil kelulusan dari tes tertulis ilmu pengetahuan dan kesehatan itu akan diumumkan, Sabtu (13/9/2025).

Setelah pengumuman, peserta yang dinyatakan lulus akan menjalani tes kesehatan jiwa dan wawancara sebagai calon pegawai PJLP Sudin Kesehatan Jaktim.

Baca juga: Rano Karno Geram Dapat Laporan Oknum Lakukan Pungli saat Rekrutmen Petugas PPSU dan PJLP di Jakarta

“Kalau ujian tertulis berlangsung satu hari kemarin saja, nanti selanjutnya kami akan melakukan wawancara," ungkapnya.

Menurut Herwin, pasukan putih yang telah direkrut akan disalurkan ke Puskesmas masing-masing kelurahan di Jakarta Timur.

Mereka akan membantu melayani kesehatan masyarakat, khususnya warga lanjut usia dan disabilitas di Jakarta Timur.

“Harapannya semua masyarakat khususnya lansia dan disabilitas yang ada di Jakarta Timur bisa terlayani kesehatannya," tegasnya. 

Sementara itu, Dika (31), warga Kelurahan Cibubur bersyukur dengan adanya pembukaan rekrutmen pegawai PJLP Suku Dinas Kesehatan.

Ia menyatakan, Sudin Kesehatan Jakarta Timur telah membuka kesempatan lapangan pekerjaan dengan kriteria lulusan SMA hingga Strata 1. 

Peluang itu memotivasi mereka menjadi tenaga medis untuk membantu kesehatan orang lain.

“Motivasinya sendiri, karena saya dari karang taruna, jadi senang membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan seperti lansia yang sakit," imbuh Dika. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09