Berita Regional

Keluarga Histeris, Firullazi Dijemput Polisi dalam Keadaan Sehat, Dipulangkan Sudah Tak Bernyawa

Firullazi sebelumnya ditangkap polisi lantaran diduga menjadi bagian sebagai kompolotan pencuri hewan ternak.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunsumsel.com
Jasad Firullazi saat tiba di rumah duka di Muara Penimbung Ilir pada Jumat (27/1/2023) malam. (Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana 

WARTAKOTALIVE.COM, SUMSEL-- Kabar tewasnya seorang pria bernama Firullazi (31) menggegerkan media sosial.

Pria asal Ogan Ilir, Sumatra Selatan itu sebelumnya dijemput polisi karena diduga terlibat dalam aksi pencurian.

Namun, tak lama kemudian, polisi kembali membawa pria itu.

Namun, dalam kondisi meninggal dunia.

Keluarga pun kini mempertanyakan penyebab meninggalnya Firullazi 

Firullazi diketahui tinggal di Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.

Baca juga: Perkara Air di Rumah Dinas Mati, Bripka Samsul Dihajar Kapolres, Kapolda NTT: Itu Cuma Salah Paham

Ia sebelumnya ditangkap polisi lantaran diduga menjadi bagian sebagai kompolotan pencuri hewan ternak.

Namun, beberapa saat setelah ditangkap, Firullazi dipulangkan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Hal ini membuat keluarga Firullazi histeris.

Bagaimana cerita lengkap Firullazi?

Berikut informasinya dihimpun, Senin (30/1/2023):

Baca juga: Sebelum Tiduri Janda Cantik di Hotel, Iptu M Tapril kepada Korban: Usia 31 Tahun Lagi Lucu-lucunya

Kronologis penangkapan

Istri Firullazi, Iriani, membeberkan kronologi penangkapan suaminya.

Semua bermula saat Iriani usai melaksanakan salat maghrib. 

Tiba-tiba ada sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota kepolisian berpakaian preman mendatangi rumahnya pada Kamis (26/1/2023).

Kedatangan mereka guna menangkap Firullazi karena diduga terlibat kasus pencurian kambing.

"Waktu itu suami saya selesai salat maghrib langsung ditangkap polisi tapi tidak ada surat penangkapannya," katanya, Sabtu (28/1/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.

Iriani melanjutkan ceritanya, penangkapan berjalan dramatis.

Hal ini disebabkan ada puluhan orang yang mengepung kediamannya.

Tanpa permisi, anggota kepolisian langsung mendobrak pintu rumah.

Baca juga: Sandiaga Respons Manuver Anies Baswedan untuk Nyapres, Bongkar Perjanjian Politik Prabowo dan Anies

Setelah masuk, Iriani diringkus dan polisi melakukan penggeledahan.

Menurut Iriani, polisi mencari senjata api, namun tidak menemukannya selain pisau dapur dan parang.

Dua senjata tajam itu kemudian disita polisi.

"Polisi ngaku dari Lampung. Katanya suami saya maling kambing di Kotabumi di Lampung Utara," tambah Iriani.

Dipulangkan dalam kondisi tewas

Keesokan harinya, Iriani dan keluarganya dibuat histeris karena Firullazi dipulangkan oleh anggota kepolisian dalam kondisi tewas.

Jenazah Firullazi tiba pada Jumat (27/1/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Iriani bersaksi jenzah suaminya terdapat sejumlah luka.

Baca juga: Cekoki Istri dengan Narkoba, Aiptu AR Asyik Merekam saat Sang Istri Disetubuhi Rekan Sesama Polisi

Antara lain luka jahitan, luka lebam di wajah dan paha, serta kaki patah.

Padahal menurut Iriani, saat ditangkap Firullazi dalam kondisi sehat.

"Suami saya baik-baik saja waktu ditangkap, banyak saksinya," ungkap Iriani, masih dari TribunSumsel.com.

Kini Iriani ingin mencari keadilan untuk sang suami.

Bahkan, pihak keluarga punya rencana melaporkan kematian Firullazi ke Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung hingga Mabes Polri.

Iriani mengatakan, pihaknya masih berdiskusi dengan keluarganya yang lain.

"Tapi kan ini harus visum dulu baru bisa jadi dasar laporan. Sedangkan jenazah suami saya kasihan, harus segera dimakamkan," tandas Iriani.

Baca juga: Aipda Andre Wibisono Tewas Ditembak dan Disayat, Kini Ada Titik Terang, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Penjelasan pihak kepolisian

Belakangan terungkap, Firullazi ditangkap oleh jajaran Polres Lampung Utara.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail, membenarkan penangkapan Firullazi.

Ia menegaskan, Firullazi merupakan bagian komplotan pencuri kambing yang beraksi di wilayah Lampung Utara, Lampung.

Dalam menjalakan aksinya, Firullazi diketahui menggunakan tindak kekerasan.

"Pelaku dan komplotannya ini melakukan curas dan korbannya meninggal dunia. TKP di Abung Semuli," kata Kurniawan, Sabtu.

Baca juga: Bripka HK Polisi Polsek Pondok Aren Akhirnya Jadi Tersangka, Diduga Lakukan KDRT pada Istri

Melakukan perlawan saat ditangkap

Kurniawan meneruskan penjelasannya, saat ditangkap, Firullazi melakukan perlawanan kepada petugas.

Petugas lalu memberikan beberapa kali tembakan peringatan, namun tak digubris Firullazi hingga yang bersangkutan ditembak dan meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.

Polisi kini masih mencari pelaku curas lainnya yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Masih dalam pengembangan, ini juga masih ada yang DPO. Tim masih bekerja," pungkas Kurniawan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pria Ditangkap Polisi Diduga Pencuri, Dipulangkan dalam Kondisi Tewas, Keluarga Histeris

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved