Polisi Tembak Polisi

Kamaruddin Simanjuntak: Putri Candrawathi Pimpin Gladi Resik Pembunuhan Brigadir J di Magelang

Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi memimpin gladi resik pembunuhan Brigadir J di Magelang

Akun YouTube Uya Kuya TV
Kamaruddin Simanjuntak di Podcast Uya Kuya TV mengatakan Putri Candrawathi adalah otak pembunuhan Brigadir J dimana sempat melakukan gladi resik pembunuhan Brigadir J di Magelang 

"Peran tukang somay ini, untuk mengontrol situasi," ujar Kamaruddin.

"Dari mana nih, infonya Bang?" tanya Uya.

"Saya dapat videonya. Ada yang kirim intel saya," tambah Kamaruddin.

"Kemudian peran daripada tukang petasan, atau yang membunyikam petasan pada saat pembunuhan itu juga tidak terungkap dalam persidangan," beber Kamaruddin.

"Tukang petasan, maksudnya?" tanya Uya.

Menurut Kamaruddin hal itu dilakukan agar masyarakat sekitar tidak mendengar suara tembakan saat pembunuhan karena tertutupi suara petasan.

"Mengapa masyarakat sekitar mendegar suara petasan dan bukan tembakan, karena dibunyikan dulu petasan, baru yang di pintu kasih kode ke dalam, barulah ditembak di dalam," kata Kamaruddin.

Jadi kata Kamaruddin, bunyi petasan membuat samar atau saru suara tembakan. 

"Karena ini kan mendekati Idul Adha atau Idul kurban. Jadi kalau mau Lebaran, Idul Adha atau Tahun Baru, anak-anak itu kan bermain petasan," ujar Kamaruddin.

"Masak sampai segitunya skenario itu Bang?" tanya Uya.

Baca juga: Sudah Maafkan Bharada E, Keluarga Brigadir J Ikut Prihatin Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara

"Iya, jadi dirancanglah karena mau Idul Adha di lapangan itu biasa bermain petasan. Pokoknya ada lapangan lah di dekat situ ya. Jadi dibunyikan dulu petasan ini, baru di dekat pintu itu diduga Kodir atau siapa itu kasih kode ke dalam dan eksekusi," katanya.

Ada juga kata Kamaruddin ajudan lain yang berperan berlari-lari untuk mengontrol saat kejadian.

"Yaitu Romer dan Daden di luar rumah itu. Tapi di persidangan Daden dan Romer pura-pura tidak tahu. Padahal selain berperan mengamankan lokasi, mereka juga menggeledah Reza, adik Yosua setelahnya," kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan dalam sidang Ferdy Sambo juga berbohong karena mengatakan istrinya Putri Candrawathi tidak melihat.

"Tapi Ferdy Sambo dalam video itu saya lihat, dia datang dari dalam sendirian dulu, pasca penembakan," kata Kamaruddin.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved