Pembunuhan di Bekasi

Polisi Temukan Satu Lubang Baru yang Dipersiapkan Wowon Cs di Cianjur, untuk Korban Selanjutnya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, lubang baru itu untuk mengubur korban selanjutnya.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Kasus sekeluarga keracunan di Bekasi merupakan pembunuhan berantai. Total, ada sembilan orang yang telah dibunuh oleh ketiga pelaku. Pelaku adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. 

Bahkan Dede Solehudin yang sebelumnya berada di ruang ICU kini juga telah dipindahkan ke rawat inap untuk pemulihan.

Baca juga: Suami Korban Keracunan di Bantar Gebang Sempat Datang Sebelum Satu Keluarga Ditemukan Terkapar

"Untuk pasien dewasa sudah membaik, dari ICU sudah pindah ke ruang rawat inap," kata Sandy Romadoni, Senin (16/1/2023).

Sementara pasien anak berinisial NR saat ini pun juga sudah menunjukkan kondisi yang jauh lebih baik dari beberapa hari sebelumnya.

Bahkan pihak rumah sakit pun juga memberikan izin untuk pulang, melihat kondisi sudah stabil. 

"Untuk pasien anak juga sudah terus membaik dan sudah acc pulang, pihak RSUD tinggal menunggu koordinasi ke keluarga melalui pihak kepolisian. Jadi saat ini masih di ruang perawatan," katanya.

Menurut Sandy hingga saat ini keduanya belum ada pihak keluarga yang menjenguk. Meski begitu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kondisi korban yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Puslabfor Bareskrim Polri Datangi TKP Satu Keluarga Keracunan di Bantar Gebang Bekasi

Sebelumnya, pada Kamis (13/1) warga Ciketing Udik, Bantar Gebang Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan sekeluarga tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa di dalam kontrakan. 

Penemuan ini berawal tetangga rumah korban mendengar adanya suara rintihan di dalam rumah. Setelah dilakukan pengecekan rupanya ada dua orang pria tergeletak di lantai ruang tamu dengan kondisi mulut berbusa. 

Sedangkan tiga lainya berada di dalam kamar. Kelima orang tersebut pun langsung dibawa ke Rumah sakit terdekat.

Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut. (JOS)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved