Pembunuhan di Bekasi

Duloh Cumbui Noneng Suryati Hingga Berhubungan Intim, Sebelum Membunuhnya Dengan Dicekik

Solihin alias Duloh sempat berhubungan intim dengan Noneng, mertua Wowon sebelum membunuhnya dengan dicekik

Akun YouTube Wartakota Production
Solihin alias Duloh, mengaku berhubungan intim dengan Noneng Suryati terlebih dahulu sebelum membunuhnya dengan dicekik 

WARTAKOTALIVE.COM -- Aksi pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Solihin (63) alias Duloh kepada salah satu korbannya, yakni Noneng Suryati, ternyata dilakukan dengan cara dan penuh tipu daya.

Bahkan dari tipu dayanya, Duloh berhasil meniduri atau berhubungan intim dengan Noneng. Dalihnya dengan berhubungan intim maka penggandaan uang yang ditagih Noneng akan terwujud.

Noneng merupakan mertua Wowon Erawan (60) alias Aki Banyu, ibu dari istri pertama Wowon, yaitu Wiwin Winarti.

Sebelum membunuh Noneng, Duloh mengaku bahwa ia sempat mengajaknya untuk berhubungan badan.

Hal tersebut dilakukan Duloh lantaran Noneng menagih janji kepadanya terkait aksi penggandaan uang yang sebenarnya hanya akal-akalan Wowon dkk.

"Noneng Suryati sama saya nagih janji katanya Rp 25 juta, saya bilang uang dari mana, iya si Wowon. 'Yaudah kalau mau dibayar harus mau bersetubuh dulu' (kata Solihin ke Noneng)," ujar Solihin ketika ditanya awak media di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Wowon Kaget saat Tahu Istri Kelima Dicekik Temannya Duloh, Tadinya Anggap Meninggal karena Sakit

Permintaan Solihin untuk berhubungan badan akhirnya disanggupi oleh Noneng.

Namun, sesudah melampiaskan nafsu bejatnya, Solihin langsung menghabisi nyawa Noneng dengan cara dicekik.

"Dicekik (lehernya) pakai tangan kanan, tangan kiri bekap itu mulutnya supaya enggak teriak (dilakukan) sampai setengah jam," ungkap Solihin.

Baca juga: Solihin Siap Dihukum Mati, tak Bisa Tidur Usai Membunuh, Dikelabui Wowon Dapat Uang Rp 500 Juta

Setelah Noneng meninggal dunia, Solihin langsung bergegas membawa jasad korban ke dalam lubang yang telah ia siapkan sebelumnya.

"Nah sesudah itu jam sembilan sampai setengah sepuluh kan langsung dibaringkan dulu, diangkat, dimasukin ke lubang (galian) itu," tutur Duloh.

Sebagai informasi, pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Baca juga: Solihin Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi Ternyata Pedagang Cincau di Bantar Gebang

Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon Erawan alias Aki (60), bersama M Dede Solehudin (35), dan Solihin alias Duloh (64) di Cianjur.

Dalam aksinya, para pelaku mencampurkan pestisida dan racun tikus ke dalam kopi. Tiga korban tewas akibat mengonsumsi kopi beracun itu yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved