Pembunuhan di Bekasi
Solihin Siap Dihukum Mati, tak Bisa Tidur Usai Membunuh, Dikelabui Wowon Dapat Uang Rp 500 Juta
Solihin alias Duloh, rekan Wowon, kini baru menyesal turut membunuh para TKW, karena terbuai janji palsu Wowon.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tersangka Solihin alias Duloh (63) menyesali perbuatannya usai membunuh sembilan orang yang terdiri dari anak, istri sampai tenaga kerja wanita (TKW).
Ia yang menjadi eksekutor mengatakan, siap menerima segala hukuman, termasuk hukuman mati.
"Siap (dihukum berat), siap (dihukum mati)," kata Solihin, saat ditampilkan ke publik di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).
"Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima," sambungnya.
Solihin membunuh para korbannya karena perintah dari sosok 'Aki Banyu' yang diketahui diperankan oleh Wowon Erawan alias Aki.
"Karena sudah menerima membunuh orang-orang banyak itu, saya siap selalu," ucapnya.
Solihin mengaku sempat khawatir usai membunuh korban kedua.
Tetapi ia hanya bisa pasrah lantaran iming-iming uang Rp500 juta dari Wowon.
Baca juga: Solihin Pelaku Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi Ternyata Pedagang Cincau di Bantar Gebang
Uang diberikan jika sudah selesai melakukan pembunuhan seluruh target.
"Kalau (bunuh) pertama nggak takut, sesudahnya takut. Nggak bisa tidur. Ya kemarin (pembunuhan di Bekasi) juga sama kepikiran. Takut," katanya.
"Tapi pasrah aja, (karena) demi duit itu (janji uang Rp500 juta), sudah uang sama sakti gitu (janji Wowon)," sambungnya.
Baca juga: Ada Grup Facebook TKW Anggota Investasi Pembunuh Berantai Wowon Cs, Anggotanya 9 Orang 2 Tewas
Para tersangka terdiri dari Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP dengan ancaman pidana paling berat hukuman mati.
Urutan kematian korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki cs, terungkap.
Adapun total korban tewas dibunuh Wowon cs ada sembilan orang.