Pembunuhan di Bekasi

Solihin Siap Dihukum Mati, tak Bisa Tidur Usai Membunuh, Dikelabui Wowon Dapat Uang Rp 500 Juta

Solihin alias Duloh, rekan Wowon, kini baru menyesal turut membunuh para TKW, karena terbuai janji palsu Wowon.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
istimewa
Solihin alias Duloh (kanan) menyesal ditipu Wowon (tengah) dapat uang Rp 500 juta jika membunuh para TKW, ternyata hingga kini janji itu tak terealisasi. Solihin pun siap dihukum mati, biar tuntas semuanya. 

Untuk diketahui, Halimah merupakan istri kelima Wowon yang mana mereka nikah secara sirih.

Kasus sekeluarga keracunan di Bekasi merupakan pembunuhan berantai. Total, ada sembilan orang yang telah dibunuh oleh ketiga pelaku. Pelaku adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Kasus sekeluarga keracunan di Bekasi merupakan pembunuhan berantai. Total, ada sembilan orang yang telah dibunuh oleh ketiga pelaku. Pelaku adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. (Istimewa)

"Urutannya itu pertama Halimah tahun 2016," kata Panjiyoga, dalam keterangannya, Minggu (29/1/2023).

Lima tahun berselang, tepatnya pada 2021, giliran empat orang yang menjadi korban oleh para tersangka dalam tahun yang sama.

"Siti 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021," ujar Panjiyoga.

"(Untuk korban tewas Farida, keluarga mengetahui) begitu pas kami kasih tahu, sebelumnya (keluarga) tahunya Farida masih kerja," sambung dia.

Korban berikutnya adalah Bayu (2), anak Wowon dari hasil pernikahan siri dengan Ai Maimunah.

Jasad Bayu dikuburkan di sebuah lubang di kediamannya di kawasan Cianjur, Jawa Barat.

Setelah itu, tiga korban lainnya di Bekasi yang dibunuh antara lain Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi.

"Bayu 2022, terus yang di Bekasi (tiga orang) 2023," ucap Panjiyoga.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved