Pembunuhan di Bekasi

Ada Grup Facebook TKW Anggota Investasi Pembunuh Berantai Wowon Cs, Anggotanya 9 Orang 2 Tewas

Ternyata ada grup Facebook para TKW yang menananmkan uangnya ke kelompok pembunuh berantai Wowon Cs untuk berkomunikasi. Anggotanya 9, 2 tewas dibunuh

Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
Hana dan Aslem, dua TKW yang menjadi korban penipuan pembunuh berantai Wowon Cs, memberi keterangan di Polda Metro Jaya, usai diperiksa sebagai saksi, Kamis (26/1/2023) malam. Terungkap ternyata ada grup Facebook para TKW yang menanamkan uangnya ke pembunuh berantai Wowon Cs 

WARTAKOTALIVE.COM -- Komplotan pembunuh berantai Wowon cs kerap menyasar tenaga kerja wanita (TKW) sebagai korban penipuan berkedok tanam modal dan investasi.

Para korban merupakan pekerja migran Indonesia yang sedang bekerja di negara penempatan atau di luar negeri.

Salah satu korban penipuan, H (40) menceritakan, ada grup Facebook yang isinya para TKW yang menginvestasikan uangnya kepada Wowon cs.

“Ada 9 anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messanger di Facebook,” kata H kepada wartawan saat mendatangi Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam.  

Menurutnya grup itu dibentuk untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para TKW.

“Kenapa saya mau ikut karena di situ ada istrinya Dede (tersangka). Jadi percaya,” ujar dia.

Baca juga: Terungkap, Evi TKW yang Jadi Korban Penipuan Pembunuh Berantai Wowon Cs Bekerja di Libya

H menuturkan, di grup ada dua anggota (TKW) yang belakangan diketahui telah meninggal, dan diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs, yakni Siti Fatimah dan Farida. 

“Sampai sekarang yang belum jelas keberadaannya itu Neuneu, asal Cianjur,” kata H.

H sendiri mengaku kaget saat tahu sepak terjang Wowon cs. Sebab, ia pernah diminta Dede untuk datang ke Cianjur saat hendak menagih uangnya.

Baca juga: Masih di RS, Anak Pembunuh Berantai Wowon Belum Tahu Ibu Kandung dan 2 Kakaknya Tewas Diracun

“Waku itu di-chat sama Dede suruh datang ke Cianjur, katanya mau diantarkan, tidak tahu mau ke mana. Tapi tidak datang karena dilarang sama ibu, dan waktu itu juga kondisinya sedang hujan lebat,” ujar H.

“Mungkin kalau saya ke sini (Cianjur) di hari itu, wallahualam (jadi korban pembunuhan)," imbuhnya. 

Sebelumnya, H melaporkan Wowon Erawan alias Aki (60) atas dugaan penipuan dan investasi bodong.

Baca juga: Selama Jadi TKW, Aslem Setor Rp288 Juta ke Pembunuh Berantai Wowon, Hana Setor 75 Juta

Didampingi petugas dari Polda Metro Jaya, perempuan asal Bekasi ini mendatangi Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam.

H mengaku telah menyetor Rp 100 juta untuk investasi. Namun, tak kunjung mendapatkan hasil sebagaimana yang dijanjikan komplotan pembunuh berantai itu.

Polres Cianjur, Jawa Barat, membuka posko pengaduan kasus pembunuh berantai Wowon cs. Polisi memersilakan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor.

Wowon bersama dua rekannya, Solihin alias Duloh (65), dan Dede Solehudin (36) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berantai yang telah merenggut 9 korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Grup Facebook TKW Anggota Investasi Wowon dkk, Beranggotakan 9 Orang 2 di Antaranya Tewas", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/02/01/101247578/ada-grup-facebook-tkw-anggota-investasi-wowon-dkk-beranggotakan-9-orang-2?page=all#page3.
Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman
Editor : Reni Susanti

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved