Pembunuhan di Bekasi
Polisi Temukan Satu Lubang Baru yang Dipersiapkan Wowon Cs di Cianjur, untuk Korban Selanjutnya
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, lubang baru itu untuk mengubur korban selanjutnya.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Dari suami terdahulu, Maimunah ternyata memiliki dua anak bernama Ridwan Abdul Muiz (20) dan M Riswandi (16). Ridwan dan Riswandi tewas di Bekasi.
Sedangkan TKW yang dimaksud Hengki adalah Farida, korban tewas di Cianjur. Ia disimpan di lubang.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus itu.
"Karena dari beberapa saksi yang menyatakan 'masih ada teman kami belum jelas di mana', penyelidikan belum selesai. Kami akan telusuri korban penipuan lainnya, orangnya ada di mana, apakah di LN (luar negeri) atau di Indonesia," ucap Hengki.
Racun pestisida
Sebelumnya diberitakan, polisi memastikan, kasus satu keluarga yang tewas diduga karena keracunan di Bekasi sebagai peristiwa pembunuhan.
Hal tersebut diketahui setelah para korban diduga meninggal lantaran diberi racun pestisida yang kerap digunakan guna memberantas hama.
Demikian pernyataan yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).
"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang sering racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur," ujarnya.
Baca juga: Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi: Mengarah ke Pembunuhan Berencana
Menurut Fadil, racun itu memiliki kandungan berbahaya bagi manusia yang dapat menyebabkan kematian.
Usai diberi racun, para korban kemudian dicekik pelaku. Hal itu agar korban cepat meninggal.
"Ada korban meninggal dunia 3 orang dan 2 orang dalam kondisi sekarat," ujar jenderal bintang dua itu.
Dengan demikian, kasus tewasnya tiga orang itu tidak murni karena keracunan. Mereka dipastikan meninggal akibat diracun.
Identitas korban tewas merupakan ibu dan anak antara lain Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhamad Riswandi.
Sedangkan dua orang dirawat di RSUD Bantar Gebang, yakni Dede dan Neng Ayu.
Polisi Terpaksa Terbang ke Mesir, Jumpai Seorang TKW yang Jadi Saksi Kunci Kasus Wowon Cs |
![]() |
---|
Dede Mengaku Kenal Wowon dari Mertua yang Juga Dibunuh |
![]() |
---|
Duloh Cumbui Noneng Suryati Hingga Berhubungan Intim, Sebelum Membunuhnya Dengan Dicekik |
![]() |
---|
Solihin Siap Dihukum Mati, tak Bisa Tidur Usai Membunuh, Dikelabui Wowon Dapat Uang Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Cuma karena Rewel, Alasan Wowon Tega Bunuh Anaknya yang Baru Berusia 2 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.