Warga Madiun yang Diduga Bantu Hacker Bjorka Terancam Dihukum Delapan Tahun Penjara
Polisi masih memburu hacker Bjorka. Kasus ini ditangani oleh timsus gabungan bentukan Menkopolhukam Mahfud MD.
Hingga saat ini, kata Ade, tim khusus bentukan Menkopolhukam Mahfud MD masih melakukan pendalaman terhadap MAH. Dia juga belum bisa membeberkan pasal apa yang dikenakan.
"Sekarang timsus pendalaman lebih lanjut. Informasi update selanjutnya kita tunggu, mohon sabar," ucapnya.
Bantu Bikin Grup Telegram
Polisi menetapkan MAH sebagai tersangka, karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup Telegram.
"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Yaya menuturkan, pemuda asal Madiun, Jawa Timur itu diduga berperan membuat grup Telegram dengan nama Bjorkanism.
Baca juga: AKBP Jerry Raymond Siagian Dapat Bantuan Hukum, Napoleon: Saya Tidak Pernah Tuh Dibela Polri
Dia menuturkan, channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.
"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism."
"Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkap Yaya.
Baca juga: Pekan Depan Sidang Banding Ferdy Sambo Bakal Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
Yaya menjelaskan, tersangka pernah mengunggah konten di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu pada 8 September 2022. Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.
"Kemudian tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik 'the next leaks will come from the president of Indonesia.'"
"Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik 'to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.' Jadi itu yang dipublish oleh tersangka tersebut," bebernya.
Baca juga: Densus 88 Ciduk Delapan Teroris di Dumai, Diduga Pernah Terlibat Serang Mapolda Riau pada 2018
Wartakotalive sebelumnya memberitakan, hacker Bjokra yang bikin heboh karena membocorkan sejumlah data pejabat pemerintah, dikabarkan ditangkap di Madiun, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, pihaknya membenarkan ada penangkapan seseorang yang diduga sebagai dalang di balik Bjorka di Madiun, Jawa Timur.
"Yang di Jawa Timur yang saat ini sedang didalami oleh timsus. Satu orang saja yang masih didalami," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).