Ledakan di SMAN 72
Ledakan di Masjid SMAN 72 Diduga Bom Aksi Teror, Tapi Sasaran Bukan Siswa, Pelaku Tewas Ditembak
Pengamat intelijen dan terorisme Ridwan Habib meyakini ledakan di masjid SMAN 72 Jakut Jumat siang, dari bom aksi teror, tapi sasaran bukan siswa SMA
Ringkasan Berita:
- Pengamat terorisme Ridwan Habib menduga ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta adalah bom aksi teror, namun targetnya bukan siswa; bom kemungkinan meledak tak sengaja atau karena pelaku terdesak.
- Pelaku diduga tewas dengan luka di kepala, ditemukan bersama senjata laras panjang dan pistol sekitar 200 meter dari lokasi.
- Kapolda Metro Jaya mencatat 54 korban luka dan memastikan penyelidikan serta olah TKP masih berlangsung.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pengamat intelijen dan terorisme Ridwan Habib meyakini ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang, saat salat Jumat di gelar di sana, berasal dari bom aksi teror.
Namun Ridwan menduga kuat sasaran pelaku bukanlah siswa SMA yang saat kejadian banyak berada di lokasi di masjid SMAN 73 Jakarta Utara.
"Dari analisa kami soal kontra terorisme, yang meledak memang bom aksi teror yang di bawa pelaku. Namun saya tidak yakin sasaraannya adalah siswa SMA," kata Ridwan dalam tayangan Kompas TV, Jumat siang.
Baca juga: Ledakan Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakut Saat Salat Jumat, 20 Orang Terluka, Ditemukan Senpi Rakitan
Selain itu kata Ridwan diduga bom meledak tidak sengaja di masjid SMAN 72, atau terpaksa diledakkan di sana karena keberadaan pelaku sudah diketahui petugas atau dalam pengejaran.
"Ini dugaan dan analisa saya ya. Pastinya kita tunggu penyidikan kepolisian," kata Ridwan.
Menurutnya dari foto yang beredar, berupa seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah di kepala, di sebut pelaku yang membawa bom.
Di dekat pemuda tersebut terdapat satu senjata api (Senpi) laras panjang dan sebuah pistol.
"Dari foto itu diketahui diduga pelaku ditembak di Jalan Ganesha, yang berarti sekitar 200 meter dari lokasi ledakan. Sangat mungkin ini benar-benar pelaku. Namun kemungkinan bom diledakkan tidak sengaja atau terpaksa," ujarnya.
54 Korban Ledakan
Sementara itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, membenarkan soal ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.
Irjen Asep mengatakan ledakan terjadi saat salat Jumat di gelar di masjid tersebut.
"Kami membenarkan ada ledakan di masjid SMAN 72. Data terakhir, jumlah korban ada 54 orang. Mereka dari luka ringan, sedang dan berat. Banyak yang sudah pulang," kata Asep dalam tayangan Kompas TV di RS Islam Cempaka Putih, Jakpus.
Menurut Irjen Asep, pihaknya tengah melakukan olah TKP dan steriliisasi lokasi kejadian.
"Kami juga membuat dua posko di RS Yarsi dan RS Cempaka Putih, untuk membantu keluarga korban mencari anak-anak atau siswanya" kata Asep.
| Ledakan Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakut Saat Salat Jumat, 20 Orang Terluka, Ditemukan Senpi Rakitan |
|
|---|
| BPJS Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan Gas di Pamulang |
|
|---|
| Pengakuan Warga ke Dedi Mulyadi: Kerja Buka Selongsong Lokasi Pemusnahan Senjata Dibayar Rp150 Ribu |
|
|---|
| TB Hasanuddin Sebut Petugas Tidak Perkirakan Ledakan Amunisi di Garut Terjadi Lagi |
|
|---|
| 4 Jenazah Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Sudah Dibawa ke Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/LEDAKAN-DI-SMAN-Gerbang-SMAN-72-Jakarta-Utar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.