Ledakan
BPJS Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan Gas di Pamulang
Korban ledakan LPG di Pondok Cabe Ilir, Pamulang dibiayai Pemkot Tangsel untuk pengobatan hingga sembuh.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memastikan menanggung seluruh biaya pengobatan enam warga korban ledakan gas LPG di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan.
Para korban yang kini dirawat di RS Hermina Ciputat mendapat jaminan hingga sembuh, disertai dukungan dari Pemkot Tangsel.
Diketahui ada enam orang warga yang mengalami luka akibat ledakan gas LPG di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Wakil Direktur Medis RS Hermina Ciputat, dr. Intan Nurhayati mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi perihal tagihan selama warga menjalani penanganan medis.
Baca juga: Korban Ledakan Tabung Gas di Pondok Cabe Tangerang Selatan Masih Dirawat Intensif, Ini Daftarnya
"Kami sudah koordinasi dengan BPJS dan Alhamdulillah mendapat dukungan, mereka menyatakan siap membiayai pasien sampe sembuh," ujar Intan kepada awak media, Sabtu (13/9/2025).
Selain itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga menyatakan kesanggupan pembiayaan warganya yang menjadi korban ledakan dahsyat, Jumat (12/9/2025) dini hari pukul 15.17 WIB.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan pun telah menjenguk tiga korban yang tengah menjalani perawatan pada rumah sakit di Jalan Ciputat Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten tersebut.
Kendati demikian ia belum memaparkan lebih lanjut estimasi biaya seluruh pasien tersebut lantaran masih dalam penanganan tim dokter yang telah disiapkan khusus.
Baca juga: Surdiyanta Sempat Liat Anak Kecil Tertimpa Reruntuhan Rumah setelah Terdengar Ledakan di Pondok Cabe
"Jadi tadi dari Dinas Kesehatan telah membangun komunikasi perihal tanggungan biaya ini, Alhamdulillah lancar makanya pasien yang perlu dirujuk juga prosesnya berjalan cepat," sambungnya.
"Kalau estimasinya belum diketahui, tapi selama tidak operasi itu belum sampai ratusan juta biayanya," paparnya.
Menurut dia, seluruh pasien luka akibat ledakan telah dipastikan menjalani pengobatan tanpa biaya hingga sembuh secara total.
"Pak Wakil Wali Kota Tangsel juga menyatakan kalau misalnya nanti BPJS Kesehatan ada kebijakan berbeda, maka tinggal infokan ke beliau nanti pembiayaannya, bahkan nanti sampai pasien bisa rawat jalan," ungkapnya.
Sementara itu Pilar menambahkan, telah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis terbaik.
Salah seorang korban luka yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Hermina Ciputat juga telah dijenguk, sembari memperbarui perkembangan warganya yang dirawat.
"Sudah dipastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung melalui BPJS dengan mekanisme pembiayaan yang tersedia," kata dia.
Pengakuan Warga ke Dedi Mulyadi: Kerja Buka Selongsong Lokasi Pemusnahan Senjata Dibayar Rp150 Ribu |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Sebut Petugas Tidak Perkirakan Ledakan Amunisi di Garut Terjadi Lagi |
![]() |
---|
4 Jenazah Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Sudah Dibawa ke Jakarta |
![]() |
---|
9 Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi, Warga Kumpulkan Pakaian dan Sikat Gigi |
![]() |
---|
Kronologis 13 Orang Tewas Akibat Ledakan saat Pemusnahan Bom di Garut, Berawal dari Susun Amunisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.