Kemenkominfo Gelar Pekan Literasi Digital Bareng Milenial dan Komunitas di Kota Batu

Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan kapasitas generasi milenial agar memanfaatkan teknologi digital dengan tepat guna dan bertanggungjawab.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Kemenkominfo bersama Diskominfo Provinsi Jawa Timur, dan Mafindo menggelar Pekan Literasi Digital di Kota Batu, Jawa Timur, baru-baru ini. 

Di sesi kelas Personal Branding, Soni Mongan, Public Speaker dan Praktisi Literasi Digital, menyampaikan bahwa Personal Branding ini penting untuk dikembangkan. Dari situlah bisa tercipta koneksi dan kolaborasi baru yang positif dan bermanfaat.

Baca juga: Kompol Edy Purwanto Sebut Pengemudi Mobil yang Menabrak Polisi Disebut Menggunakan Plat Nomor Palsu

Baca juga: Empat Alasan Polisi Penghambat Kasus Brigadir Yosua Ditahan di Patsus, Salah Satunya Agar Tak Kabur

“Personal branding itu bagaimana kita memasarkan diri kita dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Personal branding itu ada dua, face to face dan menggunakan media digital. Face to face itu yang istilahnya dari mulut ke mulut. Sedangkan untuk digital, berarti kita menjual memperlihatkan lewat sosial media,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa di ranah digital, kita harus mengetahui hal unik yang ada di dalam diri kita.

Eko Widianto melalui Kelas Kebal Hoaks menjelaskan mengenai pentingnya jejak digital bagi citra seseorang.

Itu sebabnya perlu serba hati-hati dalam bermedia sosial, utamanya dalam menyebarkan informasi.

“Kawan-kawan, rekam jejak digital itu penting, sekarang banyak perusahaan yang mempertimbangkan seseorang dari rekam jejak digitalnya. Jadi sekarang kawan-kawan harus lebih hati-hati, jangan pernah membuat rekam jejak digital yang buruk, salah satunya adalah hoax. Kalau dulu ada ungkapan mulutmu harimaumu, sekarang ini di era digital jari kita juga harimau kita. Jika kita tidak cerdas memilih informasi kemudian menyebarkan begitu saja, hal itu dapat menyebabkan kerusuhan,” tuturnya.

Baca juga: Fakta Penelitian, 6 dari 10 Ibu Menyusui Tidak Bahagia Dalam Proses Menyusui, Ini Penyebabnya

Baca juga: Polres Jakpus Masih Lakukan Pengejaran Terhadap 2 Pelaku Pencurian Uang Dengan Modus Tukar ATM Palsu

Pada kelas Konten Kreator untuk kelompok Milenial dan kelompok Komunitas yang berjalan secara paralel, tim Literasi Digital Kemenkominfo turut menjadi pemateri dalam kelas tersebut.

Kelas Konten Kreator untuk kelompok Milenial membahas mengenai keterampilan yang harus dikuasai sebagai seorang social media officer hingga tips untuk meningkatkan engagement akun media sosial pribadi maupun organisasi atau komunitas.

Pada kelas Konten Kreator untuk kelompok Komunitas, peserta diajak untuk bisa lebih memahami mengenai komposisi pembuatan konten yang baik dan menarik untuk media sosial komunitas.

Kegiatan Pekan Literasi Digital berlangsung interaktif. Narasumber memberikan penjelasan disertai dengan materi paparan yang informatif dan menarik, setelah itu para peserta dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved