Berita Karawang

Mencekam, Dua Ormas Bentrok di Karawang, Mobil Bertuliskan GMBI Hancur, Begini Kesaksian Warga

Bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Satu mobil hancur dan dua orang terluka akibat bentrokan ormas (organisasi masyarakat) di Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, pada Rabu (24/11/2021) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG----- Satu mobil hancur dan dua orang terluka akibat bentrokan ormas (organisasi masyarakat) di Jalan Interchange, Kabupaten Karawang, pada Rabu (24/11/2021) siang.

Pantauan Wartakotalive.com, bentrokan itu terjadi sekira Pukul 12.00 WIB tepatnya di depan Hotel Resinda.

Sebuah mobil Honda Brio nomor polisi S 1724 BB bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang hancur dan terdapat dua orang mengalami luka parah.

Baca juga: Cuma Perkara Senggolan, Anggiat Pasaribu Memaki Ibu Arteria Dahlan hingga Bawa-bawa Sosok Jenderal

Aep salah satu warga mengungkapkan sebuah mobil Honda Brio melintasi di Jalan Interchange Karawang.

Mobil diduga milik anggota ormas itu dicegat dan dikejar kelompok ormas lainnya.

Hingga terkepung ratusan massa ormas yang merusak mobil tersebut.

Baca juga: Tawuran Berdarah Antar-pelajar di Sukabumi, Satu Remaja Tewas Tertusuk Tombak di Bagian Paru-paru

"Jadi mobil dari arah tol Karawang Barat, lewat sini tiba-tiba dikejar sama ormas yang pada pakai motor itu. Dikejarnya dari sebelum Pom Bensin, nah di depan hotel itu terkepung," katanya, pada Rabu (24/11/2021).

Diakuinya, suasana saat itu sempat mencekam karena massa terlihat sangat banyak ketika menghancurkan mobil itu.

Satu sopir dan dua orang penumpang dimobil itu juga menjadi sasaran massa.

Mereka dikeroyok hingga mengalami luka parah.

Baca juga: Gugatannya Ditolak PTUN, Kubu Moeldoko Siapkan Strategi Lain,Sebut Kekalahan sebagai Awal Kemenangan

"Dua yang kena keroyok, satu sopir satu penumpang. Yang satunya lagi berhasil kabur ke dalam hotel," imbuh dia.

Terjadi bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (24/11/2021) siang.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, peristiwa bentrokan itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

Sebuah mobil Honda Brio nomor polisi S 1724 BB bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang ringsek setelah dirusak sejumlah anggota ormas lainnya.

Dua orang di mobil itu juga menjadi sasaran amukan massa hingga mengalami luka parah.

Baca juga: Gus Yaqut Dicibir karena Gunakan Penerjemah saat Kunjungan ke Saudi, Guntur Romli Pasang Badan

Polisi yang kalah jumlah tak bisa berbuat banyak ketika kelompok ormas terus berusaha menghancurkan dan menyeroyok kedua anggota ormas tersebut.

Beberapa kali rombongan ormas yang melintas berusaha menghancurkan mobil itu hingga ringsek parah.

Bahkan mobil itu hampir dibakarnya, akan tetapi berhasil dicegah personil Brimob yang menggunakan mobil Barakuda datang ke lokasi bentrok.

Adapun dua orang anggota ormas yang terlihat itu sempat beberapakali dikeroyok lagi.

Akan tetapi petugas kepolisian langsung mengamankan dan membawa dua orang yang terluka parah itu menggunakan mobil polisi untuk dibawa ke rumah sakit.

Saat kejadian itu arus lalu lintas mengalami kemacetan parah. Sekarang ini pukul 13.00 WIB, situasi cenderung kondusif. Petugas kepolisian masih berjaga di lokasi kejadian.

Baca juga: Nasib Malang Pensiunan Garuda akibat Sengkarut Jiwasraya

Belum diketahui pasti penyebab bentrok tersebut, sebab belum ada keterangan dari pihak berwajib terkait bentrokan tersebut. 

Kronologi kejadian, berawal saat massa hendak demo

Massa ormas yang melakukan aksi perusakan juga menggelar demo di Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City) Karawang Barat, Kabupaten Karawang, pada Rabu (24/11/2021).

Aksi demo yang dimulai sejak siang hingga sore hari membuat arus kendaraan macet total.

Bahkan arus kendaraan mengalami lumpuh total atau tidak bisa bergerak selama satu jam lebih pada sekira pukul 15.40 WIB.

Baca juga: Proses Laporan Husin Shihab, Polisi Akan Periksa Babe Haikal Hassan terkait Mimpi Bertemu Rasulullah

Kendaraan yang menju ke Gerbang Tol Karawang Barat maupun keluar Tol Karawang Barat tidak bisa bergerak.

Bahkan pintu masuk kawasan industri KIIC ditutup.

"Iya sudah satu jam lebih engga gerak, ini ditutup," kata Dadang sopir bus antarjemput Karawang kepada Wartakotalive.com, pada Rabu (24/11/2021).

Dia hendak masuk ke kawasan industri untuk menjemput karyawan perusahaan di kawasan industri.

"Tapi kan ditutup, kawasannya juga ditutup karena ada demo ormas," ucapnya.

Adi pengendara mengeluhkan hal serupa. Aksi unjuk rasa ormas membuatnya terjebak macet hingga satu jam lebih.

Baca juga: Siap Turun ke Jalan, Din Syamsuddin: Berani Bubarkan MUI, Mereka akan Berhadapan dengan Umat Islam

Baca juga: Sutikno Minta MUI Jangan Cari Panggung Bentuk Tim Siber untuk Bela Anies, Seakan-akan Timses 2024

"Maju engga bisa mundur balik lagi engga bisa. Diem aja udah engga gerak, ada mau satu jam," imbuh dia.

Pantauan Wartakotalive.com, petugas kepolisian menutup sementara akses dan jalur di depan kawasan industri KIIC Karawang Barat karena adanya perkumpulan massa ormas.

Ratusan personil kepolisian bersenjata lengkap juga berjaga-jaga di lokasi demo. Penutupan akses jalan terjadi hingga pukul 16.15 WIB. Saat ini kepadatan arus lalu lintas mulai terurai, personil kepolisian juga mengatur lalu lintas tersebut.

Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono menjelaskan pihaknya sudah mengetahui akan adanya penyampaikan aspirasi oleh ormas GMBI di PT ICHI Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City) tentang pengelolaan limbah.

Dari informasi itu, personil gabungan telah disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa ormas tersebut.

"Dimana tadi pelaksanaan tertib karena kita sudah melakukan perencanaan dari awal kita menyiapkan pasukan dengan kekuatan yang ada, alhamdulillah kondusif," kata Aldi kepada awak media, pada Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Diiringi Tangisan, Anggiat Pasaribu Menyesal Maki Ibu Arteria Dahlan: Saya Minta Maaf, Saya Khilaf

Baca juga: Mencekam, Dua Ormas Bentrok di Karawang, Mobil Bertuliskan GMBI Hancur, Begini Kesaksian Warga

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono di Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City), pada Rabu (24/11/2021).
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono di Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City), pada Rabu (24/11/2021). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Namun ada insiden dimana adanya anggota ormas GMBI mengalami pengeroyokan oleh anggota ormas lain yakni GMPI karena salah arah saat hendak berkumpul melakukan aksi unjuk rasa.

"Salah satu temen-teman dari GMBI itu yang dari Jawa Tengah  salah arah ke arah kota. Ketemu dengan temen-teman dari LSM Karawang lain dan terjadilah peristiwa itu," ungkap dia.

Akibatnya tiga orang anggota ormas itu mengalami luka-luka dan mobilnya hancur.

"Ada luka-luka tiga orang sekarang dirawat, alhamdulillah sedang dirawat dan semuanya bisa komunikasi. Kita tetep akan memperhatikan kesehatannya," ucapnya.

Baca juga: Siap Turun ke Jalan, Din Syamsuddin: Berani Bubarkan MUI, Mereka akan Berhadapan dengan Umat Islam

Terkait aksi itu, Aldi menegaskan akan menindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Saat ini sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan dari peristiwa tersebut.

"Intinya Polres Karawang dibackup dengan Kodim. Terkait masalah hukum kita akan tindak tegas, siapapun yang terlibat tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan," imbuh dia.

Baca juga: Cuma Perkara Senggolan, Anggiat Pasaribu Memaki Ibu Arteria Dahlan hingga Bawa-bawa Sosok Jenderal

Baca juga: KRONOLOGI Bentrok Anarkis Ormas GMBI dengan GMPI di Karawang, Kapolres Sampai Minta Bantuan Kodim

Aldi mengimbau kepada stakeholder dan semua unsur elemen masyarakat menjaga kondutifitas Karawang.

"Mari kita sama-sama menjaga kondutifitas Karawang, menjaga Karawang tetap aman kondusif, ekonomi akan tumbuh, sejahtera, damai dan sebagainya," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved