Pilpres 2024
Pilpres 2024, Golkar se-Jatim Dukung Airlangga Hartarto Maju sebagai Calon Presiden
Sebanyak 38 DPD II Partai Golkar se-Jawa Timur sepakat mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebagai ketua umum sebuah partai besar, Airlangga Hartarto jelas memiliki hak mencalonkan diri sebagai Presiden 2024.
Namun hingga kini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Alasan terbesarnya, karena Airlangga masih fokus mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian.
Sementara itu sebanyak 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar se-Jawa Timur sepakat mendukung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024.
“Sebanyak 38 DPD se-Jatim sudah niat dan membulatkan tekad mendukung Pak Airlangga,” ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim M Sarmuji di sela tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor Golkar Jatim di Surabaya, Rabu (20/10/2021).
Dasar dukungan, kata dia, telah diputuskan pada rapat pimpinan di seluruh daerah, termasuk di tingkat provinsi hingga pusat.
Selain itu, katanya, secara sosiologis nama Airlangga Hartarto disebutnya semakin meningkat. Ini terbukti dari hasil survei salah satu lembaga belum lama ini.
Baca juga: Pilpres 2024, Survei SMRC: PDIP Sulit Menangkan Prabowo-Puan, Ada Kecencerungan Ganjar Unggul
Baca juga: Pilpres 2024, Survei IndeX: Ganjar Pranowo, Prabowo, Ridwan Kamil Masuk Tiga Besar Bursa Capres
“Popularitas beliau dulu 35 persen, sekarang 60 persen lebih. Kemudian elektabilitas dulu tidak sampai satu persen, sekarang sekitar 4,5 persen. Kami yakin pada Juni 2022 popularitas dan elektabilitas beliau akan semakin meningkat,” ucapnya.
Untuk mewujudkannya, anggota DPR RI itu berkomitmen untuk terus berjuang optimal menggarap suara untuk Airlangga Hartarto dengan harapan menang pada Pemilihan Presiden 2024 semakin terbuka lebar.
“Kami akan memaksimalkan seluruh jaringan sampai tingkat 'akar rumput'. Kami sangat yakin Pak Airlangga bisa maju dan menang,” kata dia.
Disinggung tentang kriteria tokoh yang layak mendampingi Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024, Sarmuji berharap ada nama dari Jawa Timur yang tepat dan layak.
“Tapi kami juga melihat dulu, apakah nama tersebut bisa mendongkrak dan menopang suara serta cocok diajak kerja sama,” tuturnya.
Baca juga: Pilpres 2024, Survei SMRC: Dukungan Publik kepada Prabowo untuk Jadi Presiden Menurun, Ada Apa?
Sementara itu, pada peringatan HUT Ke-57 Golkar, digelar serangkaian acara seperti upacara dan ziarah makam sesepuh partai di Taman Makam Pahlawan Jalan Ngagel Surabaya.
Seusai upacara dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga di makam sesepuh Moch Said, yang pernah menjabat Ketua Golkar Jatim pada era Orde Baru.
Di Kantor DPD Golkar Jatim digelar tasyakuran sederhana memotong nasi tumpeng yang sebelumnya mengikuti peringatan HUT di DPP Partai Golkar secara virtual.
Sementara rangkaian acara lainnya adalah Khataman Al Quran dilanjutkan Golkar Bershalawat pada Kamis (21/10), kontes ikan cupang, lomba “Yahlal Wathan”, kompetisi Stand Up Comedy hingga wayangan.
Airlangga Hartarto Belum Dideklarasikan Diri Sebagai Capres
Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, alasan terbesarnya karena Airlangga masih fokus mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian.
Airlangga juga masih memiliki tugas sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Baca juga: Masyarakat Diminta Jangan Pilih Capres Pencitraan dan Terlalu Banyak Janji dan Irasional
"Persoalannya sekarang itu, Pak Airlangga punya tanggung jawab besar."
"Negara memberikan kepercayaan melalui presiden, sebagai menko, KPC-PEN."
"Tentu kami pun juga mendorong dan bisa memahami tugas negara jauh lebih penting."
Baca juga: Komposisi Unsur Pemerintah, Akademisi, dan Masyarakat di Pansel KPU-Bawaslu Dinilai Tak Penting
"Makanya fokus Pak Airlangga masih pada tugasnya," kata Doli saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2021).
Meski belum deklarasi, Doli mengisyaratkan kesiapan Airlangga menerima dukungan para kader untuk maju dalam kontestasi ilpres.
Kata dia, Airlangga akan menyatakan kesiapannya maju pilpres atau deklrasi diri, pada waktu yang tepat.
Baca juga: Ini Sejumlah Hambatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Salah Satunya Informasi Hoaks
"Sebagai kader terbaik partai, saya kira kalau diberi amanah partai, panggilan kepercayaan dari publik, rakyat, saya kira insyaallah Pak Airlangga siap."
"Kita lihat perkembangan, nanti pada saat momen yang tepat lah ya, Pak Airlangga dan Golkar akan menyampaikan ke publik," ucapnya.
Semua Kader Wajib Pasang Foto Ketum
DPP Partai Golkar menginstruksikan seluruh kader memasang foto Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024, dalam bentuk baliho atau billboard dan videotron.
Hal itu berdasarkan surat bernomor Sprin 23/DPP/Golkar/VII/2021.
Dokumen itu ditandatangani Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta Sedang Memasuki Masa Turbulensi, Pasang Sabuk Pengaman dan Tidak Lalu-lalang
"Pemasangan billboard/videotron berlaku mulai tanggal 21 Juli 2021 s/d 31 Juli Desember 2021."
"Melaksanakan perintah ini sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab demi kebesaran Partai Golkar," begitu isi surat tersebut, dikutip Tribunnews, Senin (5/7/2021).
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan surat perintah tersebut.
Baca juga: Anies Baswedan Pilih Imunitas Warga Jakarta Terbentuk Lewat Vaksinasi Covid-19 Ketimbang Alami
Ace mengatakan surat tersebut merupakan tindak lanjut keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada Maret 2021.
"Instruksi ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Rakernas dan Rapimnas Maret 2021 yang lalu."
"Yang menginstruksikan seluruh kader Partai Golkar untuk menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar kepada seluruh masyarakat," kata Ace kepada wartawan.
Tak Punya Musuh dan Banyak Teman, Mudah Dipasangkan dengan Siapa Saja
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, Airlangga Hartarto mudah bergaul dengan siapa saja.
Sehingga, tak sulit membangun koalisi pada Pilpres 2024.
Golkar telah menegaskan bakal mengusung Airlangga sebagai calon presiden pada 2024, dan saat ini tengah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai.
Baca juga: Hendardi Nilai Komnas HAM Terpancing Irama Genderang yang Ditabuh 51 Pegawai KPK Tak Lulus TWK
"Untuk saat ini kita bicara dengan semua, maksudnya kita buka komunikasi dengan semua."
"Pak Airlangga kan sosok yang mudah kita pasangkan dengan semua orang,” ujar Meutya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/6/2021).
Meutya juga menekankan, Airlangga selama ini mudah berkawan. Bahkan, kata dia, Airlangga juga tidak memiliki musuh.
Baca juga: Rizieq Shihab: Kasus Saya Bagian dari Operasi Intelijen Hitam Berskala Besar, Balas Dendam Oligarki
“Beliau enggak ada musuh, kawan banyak, jadi enggak sulit," katanya.
Teranyar, pada Sabtu (5/6/2021) lalu, Airlangga bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
RK salah satu tokoh yang masuk dalam bursa capres pada 2024.
Baca juga: Sebelumnya Ditanggung BNPB, Kini Biaya Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Bakal Dibebankan ke Pemda
Dalam pertemuan, RK bahkan menggunakan baju kuning.
"Kita lihat siapa yang mendampingi Pak Airlangga."
"Kalau Pak RK pakai baju kuning tanya Pak RK."
"Tapi kita membuka peluang dengan semua," ucapnya.
Intensif dengan NasDem
Soal klaim NasDem yang mengaku intensif komunikasi dengan Golkar, Meutya mengakui.
Tapi, dia menegaskan, Golkar komunikasi dengan siapa saja.
"Betul dengan semua, tidak hanya NasDem," terang Meutya.
Baca juga: Dituntut 6 Tahun Penjara, Rizieq Shihab: Terlalu Sadis dan Tidak Bermoral
Ihwal rencana NasDem yang hendak membentuk konvensi calon presiden guna menjaring para tokoh terbaik, Golkar menegaskan hal itu tak ada dalam pembicaraan.
"Kalau konvensi tidak ada dalam pembicaraan kita," sebutnya.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR Saan Mustofa sebelumnya mengungkapkan, Nasdem tengah membuka komunikasi intensif dengan Partai Golkar untuk koalisi Pilpres 2024.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Tembus 40,69 Persen, Terbanyak dari Cilangkap dan Ciracas
Saan bilang, Nasdem dan Golkar punya persamaan platform dan historis.
"Kita komunikasinya intensif dengan Golkar, karena kita punya persamaan platform sampai ada sisi historisnya itu kita lakukan secara intensif," beber Saan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Saan bilang, NasDem berkoalisi dengan Golkar sudah cukup untuk mengusung pasangan calon presiden.
Baca juga: Ungkit Djoko Tjandra, Rizieq Shihab Bilang Jaksa Jadikan Kasus Prokes Lebih Jahat Ketimbang Korupsi
Namun, Nasdem tetap membuka komunikasi dengan partai lain, meski sudah cukup syarat ambang batas.
"Karena kalau Golkar dengan NasDem berkoalisi itu sudah cukup untuk mengusung dengan pasangan calon presiden. Itu sudah lebih dari 20 persen."
"Komunikasi itu terus dilakukan secara intensif, walaupun kita juga berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi, agar dalam kontestasi presiden bisa memenuhi persyaratan," jelas Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Airlangga-Anies Dinilai Serasi
Pasangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dinilai sebagai pasangan serasi di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menerangkan, keduanya akan mampu mengoptimalkan suara pemilih.
"Keduanya miliki basis suara berbeda, sehingga saling melengkapi.
Baca juga: Lonjakan Pasien Covid-19 Bikin Ambulans Antre di Wisma Atlet, Tower 4 Kembali Dibuka
"Airlangga dengan soliditas suara Golkar, Anies dari ceruk suara personalnya," ujarnya saat dihubungi, Senin (7/6/2021).
Dedi berujar, Anies berpotensi meraih suara publik yang lebih luas dibandingkan figur potensial lainnya.
Anies dianggap dapat diterima semua identitas pemilih di Tanah Air.
Baca juga: Rizieq Shihab Pernah Bertemu Budi Gunawan dan Tito Karnavian di Arab Saudi, Hasilkan Kesepakatan Ini
"Ini berbeda, misalnya, dengan Ganjar yang hanya dominan di identitas Jawa," ucapnya.
Faktor berikutnya, kapasitas.
Kedua, menurut Dedi, memiliki prospek kepemimpinan nasional cukup baik.
Baca juga: Pegawai KPK Tak Lolos TWK Serahkan 31 Bukti, Minta MK Kasih Putusan Sebelum November 2021
Airlangga misalnya, dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat posisi krusial selain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
"(Dia) dibebankan memimpin KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), Presidensi G-20."
"Kondisi itu jelas penanda kapasitas Airlangga sangat diperhitungkan," ulasnya.
Baca juga: Haris Azhar: Tidak Ada Pasal Penghinaan Presiden Saja Sudah Banyak yang Ditangkap, Apalagi Nanti Ada
Sedangkan Anies, telah menjadi tokoh nasional.
Ini tecermin dari pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, imbas inisiasinya dalam dunia pendidikan.
"Artinya, Airlangga-Anies bisa diandalkan secara ketokohan."
Baca juga: Sempat Mangkir, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Hari Ini Akhirnya Diperiksa Penyidik KPK
"Tinggal bagaimana Anies meyakinkan parpol (partai politik) untuk menyokongnya agar potensi keterusungannya terbuka," papar Dedi.
Di sisi lain, Dedi berpendapat, Airlangga berpeluang menjadi figur paling siap menghadapi kontestasi 2024. (Antaranews/Rizki Sandi Saputra)